REGIONAL, CIAMIS: Ikan hampala dikenal sebagai ikan yang suka makan ikan. Sang predator ini juga sering disebut si perenang tangguh, karena habitat sebenarnya adalah sungai berpasir dan berbatu dengan arus deras.
Kendati habitat aslinya di sungai deras, namun Ikan Hampala juga suka bermanuver ke muara, atau air yang relatif tenang. Tapi, di sana dia membawa misi ganas menunggu ikan lain untuk dimangsa.
BACA JUGA: Kampung Ikan Cupang Maleber, Jadi Sentral Peternak Cupang
Di Asia Tenggara banyak sungai berbatu dan berpasir, karenanya ikan tawar dari suku Cyprinida ini, disebut-sebut berasal dari Asia Tenggara. Salah satu sumber yang membahas asal muasal nama ikan menyebut, Hampala banyak memiliki nama, namun kata dasar dari marga hampal, berasal dari Bahasa Sunda Jawa Barat.
Mancing Mania Strike Ikan Hampala di Sungai Citanduy
Kelompok mancing mania Ciamis, belum lama ini menceritakan pengalaman strike di aliran Sungai Citanduy tepatnya di spot Leuwi Cangkeum Kelurahan Benteng. Salah seorang maniak mancing Nurman Ponyo mengunggah pencapaian strike-nya mendapat Hampala sepanjang kurang lebih 60 Centimeter.
Bagi pemancing, mendapatkan ikan liar pelawan arus itu merupakan pengalaman luar biasa. Apalagi berhasil strike dengan ukuran ikan yang besar.
Ikan besar, dengan nama lain Adungan ini biasanya banyak berdiam di cekungan air sungai yang arusnya lebih tenang, dia sedang menunggu ikan lain lewat.
Menjelang musim panas, ikan Hampal lagi musim-musimnya. Tak heran para pemancing sering mengagendakan strike menjelang musim panas di sungai.
“Kalau musim kemarau, kondisi air tidak terlalu besar, dan bersih,” kata Nurman.
Walapun mendapat kepuasan lebih karena berhasil strike Hampala, tetapi tidak ada yang lebih puas kecuali menjaga habitat sang penunggu air deras ini.
“Pancing dan lepaskan, untuk menjaga kelestarian alam. Ikan Hampala tidak ada di kolam biasa dan sudah mulai langka. Sebagai penghobi mancing , saya harus ikut melestarikan ikan tersebut , agar anak cucu kita mengetahui Ikan Hampala,” kata dia.
Ikan ini manuvernya cepat, dia selalu mengejar ikan lain, makanya teknik memancing memerlukan keahlian khusus, dengan memahami karakteristik ikan.
Karena kesukaannya sesama ikan dan udang, salah satu umpan yang biasa dipakai para pemancing adalah spon, soft lure, atau mini popper, umpan buatan yang mirip ikan kecil.
“Saya pakai umpan buatan atau ikan-ikanan. Peralatan mancing juga harus diperhitungkan, mulai dari kail, senar dan lainnya,” kata Nurman.