Regional, CIAMIS:– Larangan mudik yang diberlakukan oleh pemerintah tidak berlaku bagi santri. Seperti santri Darussalam Ciamis. Sekitar 1672 orang santri Darussalam dipastikan akan melakukan mudik masal.
Santri Darussalam sudah mempersiapkan kepulangan ke berbadai daerah jauh sebelum pemerintah menerbitkan larangan mudik. Hal ini disampaikan Pengasung Pondok Pesantren Darussalam Ciamis KH. Fadlil Yani Ainusyamsi atau akrab disapa Kang Icep.
Kang Icep menjamin kepulangan santri Darussalam ke kampung halaman mereka akan mentaati protokol kesehatan. “Setelah ada izin dari pemerintah mereka (santri) baru boleh pulang,” kata Kang Icep.
BACA JUGA : Pemkot Tasikmalaya Siapkan Strategi Larangan Mudik 2021
Santri Darussalam Ciamis akan mudik ke berbagai daerah di Indonesia bahkan luar pulau jawa seperti Lampung, Kalimantan, Bengkulu dan pulau lainnya. Skema kepulangan mereka sudah diatur sebelum larangan mudik diterbitkan.
Mudik Masal Sudah Dipersiapkan Skemanya
Pondok pesantren mengatur skema, membagi kepulngan santri pada dua kloter. Santri yang pulang ke luar Jawa berangkat pada 27 April 2021. Dan yang pulang di dalam pulau jawa pada 1 – 2 Mei 2021.
Selain itu, keluarga santri juga sudah diberi tahu tentang aturan mudik bagi santri. Mereka harus menjemput dengan kendaraan pribadi saat santri sudah sampai ke titik tujuan daerahnya.
Khusus yang daerah Jakarta Bogor Depok Tangeran Bekasi santri akan dijemput bis khusus yang sudah steril yang disewa. Santri luar pulau Jawa yang harus naik pesawat harus juga mengikuti ketentuan tes swab antigen.
Aturan yang dipersiapkan ini sudah mengikuti standard perjalanan dalam masa pandemi Covid-19. Semua kepulangan santri wajib mengikuti aturan pesantren dan yang sudah sesuia dengan standard perjalanan masa pandemi.
Seluruh Santri Dipastikan Mudik
Kendati demikian beberapa santri yang tidak mudik dan tetap tinggal di pondok tidak boleh dijenguk oleh orang tua. Untuk memastikan keamaanan dari pandemi.
“Tapi saya rasa semuanya tahun ini santri pada mudik, dan kami sangat wanti-wanti kepada mereka terkait penerapan prokes,“ kata Kang Icep.
Pondok pesantren Darussalam Ciamis memastikan kepulungan Santri Darussalam pada mudik Lebaran tahun ini, bukan konsep tidak mematuhi larangan mudik pemerintah.
Tetapi, hal tersebut sudah dipersiapkan sebelum terbit aturan pemerintah, bahkan sudah ada komunikasi antaran santri dan keluarga di rumah mereka.