Teknologi, SAKATA.ID: Brand asal negeri Tiongokok, Realme gunakan Iphone ketika melakukan perilisan Narzo 30A. Hal ini terjadi ketika Realme memperkenalkan ponsel terbarunya di Bangladesh.
Jadi pada saat pengetesan ponsel Narzo 30A digunakan untuk bermain PUBG. Ya seperti biasa, game buatan Tencent ini selalu jadi tester kehandalan ponsel.
Ada tiga orang yang menggunakan ponsel tersebut dan bermain PUBG. Tiba-tiba muncul notif “Guided Access Started”. Nah dari sinilah Realme terciduk.
Diketahui bahwa Guided Access adalah fitur yang hanya dimiliki oleh produk-produk Iphone saja. Fitur ini berfungsi untuk membantu para pengguna ponsel Apple untuk tetap fokus pada saat menggunakan Iphone, Ipad dan Ipod Touch.
Tidak ada produk lain yang berbasi Android yang memiliki fitur ini.
Klarifikasi Pihak Realme
Mengetahui kejadian tersebut dan juga viral di berbagai media massa. Realme pun memberikan sebuah pernyataan kepada publik.
Mereka menyanggah atas segala yang terjadi pada saat perilisan di Bangladesh tersebut. Pihak Realme mengatakan bahwa yang terjadi adalah kesalahan teknis saja.
Pihak Realme menyalahkan produser dan juga tim penguji A1. Tim A1 ini mengirimkan file yang salah kepada produser.
Pihak Realme pun menyampaikan bahwa A1 ini memang menggunakan Narzo 30A pada saat memainkan game PUBG.
Hany saja, tim A1 ini salah kirim file ke produser. Sehingga muncul tulisan Guide Access Started pada saat perilisan Narzo 30A.
Jadi video yang ditampilkan di layar bukanlah live seperti yang tertulis di sana. Namun, merupakan sebuah rekaman yang telah dilakukan sebelum perilisan.
Pihak Realme juga mengatakan bahwa perekaman tersebut sesuai dengan aturan kebijakan pengendalian Covid19. Memang niat awalnya tidak akan live melainkan akan direkam terlebih dahulu saja.
Siapa itu Tim A1
Seperti yang telah diungkapkan, kesalah saat launching Realme Narzo 30A ini salah satunya adalah A1. Mungkin banyak yang bertanya-tanya siapa atau apa itu A1.
A1 adalah salah satu tim ESport asal Bangladesh yang memainkan game PUBG. Tim ini juga menjadi salah satu yang paling bersinar di Bangladesh.
Tim ini terbentuk pada tanggal 28 Februari 2020 dengan lima pemain didalamnya. Adapun 5 anggotanya itu memiliki nickname Sinister, Stranger, Dante, Sahil dan Tarkim.
Tim yang disalahkan Realme ini mengikuti 10 tournament menurut Liquipedia. Prestasi terbesarnya adalah pada tanggal 8 November 2020 yang lalu.
Mereka berhasil mendapatkan gelar juara 3 dalam turnamen PUBG Mobile Pro League regional Asia Selatan Tier A.
Bukan Dosa Pertama Realme
Video perilisan Realme Narzo 30A ini telah dihapus di berbagai platform terutama di Bangladesh. Hal ini jelas cukup memalukan bagi perusahaan asal negeri Tiongkok tersebut.
Padahal semua orang memang tak terlalu berharap banyak dengan Narzo 30A. Bagaimana mungkin ponsel entry level bisa setara dengan yang High.
HP 2 jutaan mau disandingkan dengan yang 10 juta. Ya jelas tidak mungkin terkejar. Baik dari segi hardware maupun softwarenya.
Rupanya Realme pernah juga berbuat curang kepada Benchmark Antutu. Pihak Benchmark mencurigai dan menemukan kecurangan penilaian dari ponsel Realme GT.
Kejadian Realme gunakan Iphone saat perilisan Narzo 30A ini sebenarnya tak perlu terjadi. Andai saja mereka lebih berhati-hati dan jujur.