REGIONAL, TASIKMALAYA: Tim Khusus (Timsus) Maung Galunggung, Polresta Tasikmalaya menggerebek tiga remaja yang tengah asyik menenggak Minuman Keras (Miras) di Kawasan Jalan Rumah Sakit, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (13/02/2021) malam tadi.
BACA JUGA: Cuaca Ekstrim Sejumlah Pohon Tumbang di Kota Tasik
BACA JUGA: HP Realme Race Pro, Bocoran Spesifikasi dan Harga
Dari tiga remaja tersebut, satu diantaranya seorang gadis cantik asal Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
BACA JUGA: Amalan di Bulan Rajab, Auto GB Pahala
Pesta miras itu dilakukan secara terbuka yakni di pinggir jalan tak jauh dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dokter Soekardjo, Kota Tasikmalaya.
BACA JUGA: Buku Puisi Theoresia Lahir dari Percakapan WhatsApp
Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro di Kota Tasikmalaya, sebagai upaya memutus rantai penyebaran covid-19 tampaknya tak membuat tiga remaja membatalkan niat menggelar pesta miras) jenis ciu.
Katim Maung Galunggung, Polresta Tasikmalaya Ipda Enung Rukanda mengatakan, pesta miras itu dilakukan para pelaku di malam hari. Hal itu kerap memicu keributan hingga berbuntut perkelahian antar warga dan kelompok pemuda.
Tidak Menimbulkan Keresahan Sosial
“Agar tidak menimbulkan keresahan sosial, tim kami segera bertindak dan mengamankan para pelaku termasuk barang buktinya,” kata dia.
BACA JUGA: Kopi Tujuh Tujuh Tasikmalaya, Kutunggu Kau di Satu Meja
Ia menegaskan, seluruh remaja tersebut langsung diamankan. Termasuk salah satu remaja perempuan berusia 19 asal Ciamis.
BACA JUGA: Aliansi Mahasiswa Bergerak Viral di Twitter
Sementara itu, untuk barang bukti polisi mengamankan tiga botol minuman keras jenis ciu.
Ia mengatakan, para remaja tersebut langsung digiring ke Mapolresta Tasikmalaya, guna dilakukan dan pembinaan serta membuat surat pernyatan agar tak mengulangi perbuatannya kembali.
BACA JUGA: TikTok Cash Diblokir, Zynn Bisa Jadi Solusinya
BACA JUGA: Waduk Cipancuh Indramayu Terancam Jebol
“Kita bawa ke kantor dan di beri pembinaan serta membuat surat pernyataan agar tidak mengulanginya lagi, nanti juga akan kita panggil orang tua mereka”, pungkasnya.