REGIONAL, BANJAR: Wakil Walikota Banjar, H. Nana Suryana geram. Pasalnya, Surat Undangan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Pejabat di Lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Banjar, tidak mencantumkan nama yang akan dilantik pada hari Kamis (10/12).
“Saya belum menerima laporan maupun tembusan mengenai nama pejabat yang akan dilantik pada Kamis besok,” kata Wakil Walikota Banjar dengan nada kesal, kepada SAKATA.ID, via telepon, Rabu (9/12).
Menurut Nana, surat undangan tersebut berasal dari Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Banjar.
“Tidak adanya laporan dan tembusan, apa yang dilakukan BKPPD Kota Banjar sangat keterlaluan. Seharusnya ada tembusan siapa saja nama pejabat yang akan dilantik,” tegasnya.
Pihaknya mengaku kaget setelah menerima surat undangan tersebut. Nana menilai, mulai dari rapat pengambilan keputusan hingga penyebaran surat undangan ini, belum menerima sedikitpun nama maupun posisi yang akan ditempatinya.
“Kalau undangan sudah disebar, berarti Kepegawaian sudah tahu siapa dan dimana posisinya. Sampai saat ini, saya belum mengetahui,” ucapnya.
Walaupun dirinya tidak dilibatkan dalam rapat, seharusnya ada tembusan yang diterima sebelum undangan tersebut disebar.
“Logikanya, seharusnya saya telah menerima laporan maupun tembusan sebelum surat disebar, tapi ini kan tidak. Cukup satu kata keterlaluan,” ucapnya.
Wakil Walikota Banjar Ingatkan Kepala BKPPD
Orang nomor dua di Kota Banjar tersebut mengingatkan, kepada Kepala BKPPD, sebagai Wakil Walikota dapat memberikan masukan serta pertimbangan mengenai nama dan posisi yang sesuai.
Hal tersebut dilakukan karena kewajibannya selaku pimpinan, agar kinerja maupun profesionalisme para pejabat di Lingkungan Pemkot Banjar lebih optimal.
“Tidak masalah masukan saya diterima atau tidak, karena sudah jadi kewajiban saya sebagai pimpinan,” terangnya.
Ketika disinggung SAKATA.ID mengenai Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) telah mengadakan pertemuan. Nana mengaku, tidak mengetahui perihal waktu dan tempat pertemuan tersebut.
Perihal Baperjakat tersebut, lanjut Wakil Walikota, baru mengetahui jika Baperjakat sudah selesai menjalankan tugasnya dari surat undangan pelantikan ini.
“Saya tidak tahu, kapan, dimana, dan siapa saja dari Baperjakat yang rapat. Sama sekali tidak ada laporan maupun tembusan ke saya,” pungkasnya.