Internasional, SAKATA.ID: Xi Jinping terpilih lagi menjadi Presiden China untuk periode ketiga. Hal tersebut sesuai hasil Kongres lima tahunan Partai Komunis China (PKC) yang rampung akhir pekan lalu.
Xi Jinping yang juga sebagai Sekretaris Jenderal PKC terpilih kembali menempati posisi pucuk partai.
Dengan begitu, Xi Jinping hampir pasti kembali menjabat sebagai Presiden China. Pengumuman dalam Kongres Nasional Rakyat China akan dilakukan pada Maret 2023 mendatang.
Atas hasil tersebut, pria kelahiran 15 Juni 1953 itu resmi mencatat sejarah sebagai Presiden China yang memimpin tiga periode.
Momen ini pun menguatkan anggapan bahwa Xi Jinping merupakan pemimpin China terkuat kedua setelah Mao Zedong.
Presiden Joko Widodo Ucapkan Selamat
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan selamat kepada Presiden China Xi Jinping yang terpilih lagi sebagai Sekretaris Jenderal Partai Komunis China.
Dari hasil kongres itu, Xi memantapkan diri kembali menjadi Presiden China untuk periode ketiga.
Melalui kicauannya di platform media sosial Twitter, Jokowi berharap dengan hasil Kongres PKC itu berakibat pada semakin kuatmya kemitraan Indonesia dan China. Terutama dalam hal menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan Indo-Pasifik.
Tak hanya Jokowi, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un pun mengucapkan selamat ke Xi Jinping yang terpilih lagi di PKC.
Bahkan, mereka telah lebih dulu mengucapkan selamat kepada Xi.
Hubungan Indonesia-China Semakin Harmonis
Sementara itu, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menilai, dengan terpilihnya Xi Jinping bisa memberikan sinyal positif bagi Indonesia.
Meneurutnya, hubungan kerja sama dua negara ini pun akan semakin harmonis di masa yang akan datang.
Apalagi, kata dia, secara personal Presiden Jokowi dengan XI Jinping memiliki hubungan yang baik. Sehingga investasi China ke Indonesia pun akan tetap bertambah dan semakin menguntungkan.
“Berharap hubungan China dan Indonesia yang semakin baik ini bisa menghasilkan kerja sama investasi yang saling menguntungkan,” tegas dia.
Ia menambahkan, selama investasi antara China dengan Indonesia dilakukan dengan asas saling menghargai, maka kedua negara ini akan tumbuh bersama.