Regional, CIAMIS: Keluarga Dani, di Dusun/Desa Cikupa, Kecamatan Lumbung, Kabupaten Ciamis, terpaksa meninggalkan rumah mereka dan mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Langkah ini diambil karena ketakutan yang melanda akibat teror macan tutul yang kerap menyambangi halaman rumah mereka.
Menurut Kasi Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Desa Cikupa, Dodi Setiabudi, keluarga Dani memutuskan untuk meninggalkan rumahnya yang berada di perbatasan hutan demi menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
Pasalnya, macan tutul tersebut semakin berani mendekati perkampungan warga.
“Keluarga Kang Dani terpaksa meninggalkan rumahnya untuk berlindung di rumah orang tuanya yang berada di perkampungan warga,” ungkap Dodi pada Selasa (2/7/2024).
Dodi melanjutkan, ketakutan yang dirasakan oleh keluarga Dani cukup beralasan. Macan tutul itu tampaknya tidak takut lagi pada cahaya terang atau kehadiran manusia, bahkan warga sempat merekam kemunculannya.
“Saat masuk ke halaman rumah warga, macan tutul itu santai-santai saja sehingga warga sempat merekamnya,” ujarnya.
Kemunculan macan tutul yang semakin meresahkan ini membuat pihak desa berharap ada solusi terbaik dari pihak berwenang untuk mengatasi kejadian tersebut.
“Macan tutul itu semakin berani saja muncul di perkampungan warga kami, untuk itu kami minta kepada pihak berwenang untuk menanganinya,” tegas Dodi.
Pihak desa dan warga berharap ada tindakan segera dari pihak berwenang agar macan tutul tersebut dapat ditangani dan tidak lagi mengancam keselamatan warga.
Sementara itu, keluarga Dani di Ciamis berharap dapat segera kembali ke rumah mereka dengan rasa aman dan tenang.