Lifetyle:- Penempatan tandon air di rumah yang berada di wilayah krisis air, perlu memerhatikan aspek-aspek kebutuhan pada saat krisis air melanda di musim kemarau.
Umumnya kita melihat tandon air dipasang dengan ketinggian tertentu. Memang itu bertujuan agar gravitasi air bisa turun dengan tekanan yang kencang. Itu tidak masalah ketika air sedang banyak.
Berebeda dengan musim kering, di wilayah permukiman tertentu yang biasa mengalami krisis air, ada baiknya juga memerhatiakan penempatan tandon air di rumah di posisi yang tidak terlalu tinggi.
Pada saat musim kering, pola penggunaan air rumah tangga berbeda. Air diatur penggunaannya, karena biasanya air didapat dari sumber lain, atau bantuan distribusi air. Maka pastikan tandon di tempat yang terjangkau. Bila perlu di bawah dengan tempat tidak terlalu rendah juga.
Penempatan tandon air di rumah dengan posisi tidak tinggi, fungsinya pada saat memindahkan air ke tandon, sebagai stok kebutuhan air rumah tangga, akan mudah. Kalau penempatan tandonnya di atas tentu akan merepotkan.
Hal ini diperlukan agar, dengan tandon air yang tidak terlalu tinggi anda bisa mengelola stok air untuk beberapa hari. Yang terlihat pada setiap musim kering, air-air itu ditampung di ember-ember sedang. Tentu akan membutuhkan banyak ember dan makan tempat di rumah anda.
Selain Penempatan Tandon Air di Rumah, Ini Langkah Lain yang Perlu Dilakukan
Hal lain yang perlu dilakukan dengan lingkungan tempat rumah anda adalah, dengan membuat tempat penampungan air bersama dengan memperhitungkan rasio kebutuhan air rumah tangga di lingkungan anda.
Jumlah keluarga, jumlah hunian, jumlah kebutuhan air, harus sesai dengan besaran kapasitas penampungan air yang dibuat. Nah itu bisa disalurkan melalui selang-slelang kecil yang dialirkan ke tandon yang anda tempatkan di posisi rendah.
Membuat Biopori Sebagai Resapan Air
Selain penempatan tandon, anda juga perlu melakukan beberapa persiapan untuk mencegah krisis air. Krisis air salah satunya bisa disebabkan kurangnya resapan.
Nah, salah satunya anda perlu membuat lebih banyak resapa air atau disebut dengan biopori. Pembuatan biopori itu tempatkan di halaman rumah, parkir, atau di dekat pepohonan di dekat rumah.
Fugsinya selain resapan air ke tanah, juga dapat menjadi salah satu pencegah genangan di depan rumah pada saat musim hujan.
Kedalaman biopori yang kamu buat dipastikan tidak kurang dari 1 meter, dengan diameter antara 10-30 centimeter.