Hacker Meretas Situs KPU Jatim, Meminta Keadilan Kasus Novia Widyasari

Politika, SAKATA.ID: Hacker telah meretas situs Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur atau KPU Jatim, Minggu (5/12/2021).

Saat dibuka, laman KPU Jatim menampiljan postingan yang berkaitan dengan kasus bunuh diri Novia Widyasari.

Bacaan Lainnya

Pada pukul 13.20 WIB, tampilan layar situs KPU Jatim itu memperlihatkan foto dengan keterangan ‘Seorang perempuan bernama Novia Widyasari (23) ditemukan tewas di dekat makam ayahnya di Mojokerto pada 2 Desember 2021 sekitar pukul 16.00 WIB, diduga ia depresi karena diperkosa pacarannya hingga hamil dan disuruh aborsi’.

Situs tersebut juga memperlihatkan kalimat ‘Hacked By/Fake Root’, artinya ada hacker yang telah meretas situs KPU Jatim.

Tak hanya itu terdapat pula tulisan sebagai berikut ‘Mungkin kau akan selamat di dunia. Tapi tidak untuk di akhirat. Sebanyak apapun hartamu. Tidak akan sanggup untuk. menyogok keadilan Allah’.

Guna mendapatkan keterangan yang lebih jelas terkait peretasan itu, CNN menghubungi mencoba menghubungi Ketua KPU Jatim Choirul Anam.

Namun Choirul belum merespons pesan singkat yang dikirimkan kepadanya.

Keterangan yang membenarkan adanya hacker yang meretas situs KPU Jatim datang dari Anggota Bidang Teknis dan Penyelenggaraan KPU Jatim Insan Qoriawan.

Dia membenarkan bahwa situs KPU Jatim telah diretas dan tampilannya menjadi berubah.

Saat dihubungi wartawan, ia mengaku baru mengetahui kejadian tersebut. Karena itu, pihaknya akan mengadukan hal ini ke bidang IT KPU Jatim.

“Saya baru tahu. Coba saya laporkan ke bagian IT-nya, ya” kata dia sebagaimana dikutip dari CNN.

Hingga pukul 20.38 WIB, situs KPU Jatim masih belum bisa dibuka. Meski tampilannya sudah berubah.

Kasus dugaan bunuh diri Novia Widyasari menjadi perbincangan di media sosial hingga memicu tanda pagar atau tagar #SaveNoviaWidyasari di Twitter.

Sampai saati ini tagar tersebut masih termasuk dalam jajaran trending topic Indonesia.

Berdasarkan keterangan Polisi, Novia Widyasari ditemukan meninggal dunia di dekat makam ayahnya yang berada di TPU Dusun Sugihan, Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Kamis (2/12/2021).

Diduga korban menenggak racun. Polisi langsung melakukan penyelidikan. Kemudian, beberapa hari setelahnya ada Anggota Polres Pasuruan Kabupaten, Bripda Randy Bagus Sasongko ditangkap.

Ia merupakan kekasih Novia, ditangkap lantaran diduga telah memaksa korban untuk menggugurkan kandungan sebanyak dua kali sepanjang mereka menjalin hubungan hingga korban mengalami depresi berat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *