Maulana Sidik Mendorong Generasi Muda Jadi Petani Kreatif

Maulana Sidik

POLITIKA, Ciamis, Sakata.id: Ketua GP Ansor Kabupaten Ciamis, Maulana Sidik, tidak pernah lelah menyuarakan gerakan-gerakan penguatan sektor pertanian. Dia juga mendorong generasi muda khususnya pemuda Ansor untuk menjadi petani kreatif dan produktif.

Dia sadar, kedaulatan pangan ada di tangan petani. Jika generasi petani terputus, pemuda menjauh dari sawah dan kebun, tidak terlibat di dalamnya, bahkan tidak ada sentuhan yang berpihak pada kemajuan petani, akan menjadi ancaman bagi ketahanan NKRI.

Bacaan Lainnya

Pemuda Ansor di daerah kata Sidik, sudah banyak yang terlibat langsung dalam pengembangan wilayah pertanian di desanya. Karena itulah, Sebagai ketua GP Ansor Maulana Sidik mengapresiasi dan terus mensuport gerakan aktif pemuda Ansor di daerah dalam penguatan kedaulatan pangan melalui sektor pertanian.

Beberapa hal telah dilakukan Sidik, namun dia merasa perjuangannya belum optimal. Dia lantas mempersiapkan diri untuk maju pada perhelatan pemilihan anggota legeslatif dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan bertekad bisa duduk menjadi Anggota DPRD Kabupaten Ciamis tahun 2024 mendatang.

“ Bismillahirrahmaanirrahiim, untuk mengoptimalkan perjuangan saya harus jadi anggota dewan, cita-cita saya cita-cita petani. Semangat saya ya semangat pemuda kreatif yang peduli pada pertanian, menguatkan kemandirian pangan dan ekonomi, “ kata Sidik.

Maulana Sidik di Mata Petani Muda

Pemuda Ansor yang juga petani muda Kecamatan Lakbok, Nawawi, menilai Sidik merupakan sosok yang sangat mempedulikan masyakarat kecil khususnya masyarakat petani. Sidik tahu, petani merupakan penyangga terpenting dalam ketahanan pangan negara.

Dikatakan Nawawi, Sidik juga sering mengajak kaum muda untuk selalu kreatif dalam segala hal terkhusus bidang pertanian dan selalu mendorong untuk berinovasi dalam rangka meningkatkan produktifitas pertanian.

“Dia juga sering memberi peluang dalam membuka relasi pertanian. Salah satunya memfasilitasi test reposrt perontok padi dan mempromosikan di tataran birokrasi hasil kreatifitas anak muda di sektor pertanian,” kata Nawawi.

Pemuda Ansor Lakbok memang telah memiliki karya kreatif bidang pertanian, dengan menciptakan alat perontok padi. Alat tersebut diinisaisi oleh Miftahurrohman yang juga kader Ansor.

Alat itu mudah digunakan, murah dan ramah lingkungan. Perontok padi itu sudah mendapat sertifikasi dari Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian Jawa Barat.

Aktif di Media Sosial

Dian, pemuda Ansor Kecamatan Purwadadi megatakan, sepak terjang Maulana Sidik cukup bagus, khususnya dalam pengembengan alat mesin perontok di Lakbok dan Purwadadi.

Dian berharap, kader Ansor harus memiliki kelompok tani (Gapoktan) agar dapat mesin-mesin perontok padi tersebut dan lebih berdaya lagi dalam pengembangan sektor pertanian. Kader Ansor juga turut serta dalam menciptakan kedaulatan dan kemandirian pangan Indonesia.

“Sepak terjangnya bagus, di media sosial juga dia cukup aktif” kata Dian.  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *