Bahaya Minyak Jelantah Jika Kamu Pakai Berulang Kali

Bahaya Minyak Jelantah

LifeStyle:- Bahaya minyak jelantah belum begitu banyak diketahui masyrakat. Banyak rumah tangga yang menggunakan minyak jelantah untuk menggoreng kembali, dengan berbagai alasan. Sekalipun yang digorengnya itu terasi, atau bahan sambal, atau ikan asin.

Tidak hanya itu, masih sering kita lihat pedagang ayam goreng di pinggir jalan yang menggoreng ayam dengan minyak jelantah yang sudah kehitaman warnanya. Anehnya, para konsumennya tidak pernah protes.

Bacaan Lainnya

Alasan kesehatan menjadi tidak prioritas. Hemat, mura,h dan keuntungan lebih dipilih ketimbang menjaga kesehatan, dan menghindari resiko penyakit yang disebabkan penggunaan minyak jelantah pada makanan yang digoreng.

Perlu diketahui, bahaya miyak Jelantah ketika semakin sering dipakai. Semakin sering pula memakan makanan yang digoreng oleh minyak Jelantah resiko penyakit akan muncul dan tentu saja merugikan. Biaya berobat tentu lebih mahal bukan ?.

Bahaya Minyak Jelantah, Bisa Memicu Penyakit di Bawah Ini:

  1. Obesitas

Sebenarnya kelebihan berat badan, kegemukan, atau obesitas ini sudah bukan rahasia umum disebabkan oleh lemak. Nah di dalam minyak Jelantah terdapat lemak trans yang berkali lipat. Maka, tanpa anda sadari bisa jadi sebenarnya kegemukan, kelebihan berat badan anda bukan karena anda terlalu sering makan, tetapi karena anda banyak makan makanan yang digoreng oleh minyak goreng bekas.

2.Infeksi

Minyak Jelantah yang terus digunakan untuk memasak, apalagi sampai warnanya sudah hitampun masih tetap dipakai, mengandung banyak bakteri jahat. Bakteri itu akan memakan partikel dari tempat penggorengan, sehingga anda akan sangat sensitif atau rentan terkena infeksi.

3. Kanker

Radikal bebas terkandung di dalam minyak Jelantah. Nah, radikal bebas tentu saja akan menyatu dengan makanan yang digoreng dengan minyak Jelantah. Salah satu penyebab kanker, adalah adanya karsinogen di dalam tubuh kita. Pada saat makanan yang digoreng oleh minyak Jelantah dimakan, radikal bebas akan menyerang sel dan menjadikannya sebagai karsinogen.

4. Penyakit Jantung

Selain karinogen bisa menjadi penyebab kanker, dengan berkolaborasi dengan kandungan lain di dalam minyak Jelantah yakni senyawa organik aldehid, akan mendatangkan risiko penyakit Jantung. Ini sudah diteliti oleh ahli dari University of the Bosque Country Spanyol.

Setelah tahu bahaya minyak jelantah, saran buat anda, lebih baik minyak jelantah dikumpulkan. Karena di luar bahaya minyak jelantah, minyak goren bekas ini juga memiliki manfaat lain.

Daur ulang minyak jelantah di rumah kamu dengan dibuat mejadi lilin atau sabun. Atau kamu siramkan ke tanah yang akan ditanami. Itu akan berfunsi menambah kesuburan tanah.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *