Belasan Lutung Jawa di Panawangan Ciamis ke Perkebunan Warga

Lutung Jawa di Panawangan
Lutung Jawa di Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis

Regional, CIAMIS: Warga di Desa Sagalaherang, Kecamatan Panawangan, Ciamis merasa heran, karena tak seperti biasanya belasan ekor Lutung Jawa turun ke perkebunan.

Beberapa warga di daerah Sagalaherang yang rumahnya cukup jauh dari  mengaku baru kali ini pekarangannya didatangi monyet berwarna hitam jenis Lutung Jawa. 

Bacaan Lainnya

Warga di sana menyebutnya begog hideung atau anak monyet berwarna hitam dalam bahasa Sunda.

Belasan Lutung Jawa berada di pohon, jaraknya pun sangat dekat rumah warga. Bahkan mereka berkumpul di pepohonan yang berada di jalan raya.

Kelompok Lutung Jawa itu mulai muncul ke perkebunan milik warga sejak dua minggu yang lalu. 

Biasanya, para Lutung itu berkumpul di pohon dekat jalan raya dan perkebunan warga pada pagi hari, dan mereka pergi saat siang hari.

Warga di sana menduga, Lutung Jawa ini keluar habitatnya lantaran sudah kehabisan makanan. Atau, Lutung ini adalah kelompok kalah berebut makanan dengan kelompok Lutung Jawa lainnya.

Lutung Jawa ini biasanya ada di Pasir Gandul atau Gunung Gandul, Desa Sagalaherang, Panawangan, dan jarang sekali terlihat oleh warga.

Alasan Lutung Jawa di Panawangan Turun ke Perkebunan Warga

Sejak wilayah Gandul dibangun sebuah objek wisata, Lutung keluar bahkan pergi jauh dari sana ke perkebunan warga.

Ada kemungkinan, kalau sekelompok Lutung itu terganggu oleh pembangunan wisata tersebut.

Meski belum bisa dipastikan dari mana asal belasan Lutung Jawa yang sering ke perkebunan warga ini. 

Namun warga Sagalaherang meyakini kalau para Lutung itu turun dari wilayah Gandul.

Sudah dua minggu ini, Lutung Jawa kerap ke perkebunan miliki warga, mereka datang berkelompok, belasan ekor jumlahnya. 

Kelompok Lutung itu memakan buah-buahan yang ada di pohon.

Bahkan, tidak hanya Lutung Jawa, sekelompok monyet jenis lainnya juga turut menyerang perkebunan warga di Sagalaherang, Panawangan.

Kelompok monyet yang satu ini tidak berwarna hitam, warnanya abu-abu. Monyet jenis ini berani turun dari pohon dan merabuti umbi-umbian di kebun warga.

Lutung Jawa mirip dengan jenis monyet lainnya, hanya saja badan Lutung terlihat lebih kurus. 

Dan yang paling mencolok perbedaan Lutung dan monyet jenis lainnya adalah dari warna. Lutung berwarna hitam dan memiliki ekor yang lebih panjang. 

Tim SAKATA.ID menerima beberapa video Lutung Jawa yang ada di perkebunan dari warga di Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis.

Guna memastikan kebenaran jenis monyet ini, wartawan menanyakannya ke anggota Yayasan Internasional Animal Rescue (IAR) melalui pesan singkat WhatsApp.

Meskipun pihak IAR tidak bisa memastikan tanpa melihat secara langsung. Atau hanya dengan menonton melalui video.

Namun dari sekilas, dari video yang dikirimkan SAKATA, bahwa sudah bisa diamati kalau ciri-cirinya memang mirip Lutung Jawa atau biasa juga disebut Lutung Budeng. 

Tim IAR menyebut bahwa Lutung Jawa atau Lutung Budeng ini merupakan primata yang populasinya terancam punah, maka dari itu hewan tersebut dilindungi.

Lutung Jawa sangat mungkin hidup di wilayah Kabupaten Ciamis karena di Tatar Galuh ini, masih terdapat tempat yang cukup memadai bagi mereka hidup.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *