Danrem 062 Tarumanegara Kunjungi Rumah Sertu Hendar, “Saya Iri”!

Danrem 062 Tarumanegara
Danrem 062 Tarumanegara, Kolonel Inf Muhamad Muchidin mengunjungi rumah anggotanya Sert Hendar Purwanto di Dusun Sukanegara RT02/RW01 Desa Waringinsari Kecamatan Langensari Kota Banjar, Jawa Barat, Rabu (09/09/2020). foto:bayu/sakata.id

REGIONAL, Banjar:- Danrem 062 Tarumanegara Kolonel Inf Muhamad Muchidin mengunjungi rumah anggotanya Sert Hendar Purwanto di Dusun Sukanegara RT02/RW01 Desa Waringinsari Kecamatan Langensari Kota Banjar, Jawa Barat, Rabu (09/09/2020).

Sertu Hendar adalah anggota TNI Koramil 1325 Langensari Kodim 0613 Ciamis. Tentara ini mampu menyulap lahan tidur di sekitar rumahnya menjadi lokasi budidaya Jamur Tiram. Hendar tidak hanya berbudidaya, tetapi dia juga mengolah Jamur Tiram itu menjadi makanan olahan Jamur Crispy.

Bacaan Lainnya

Danrem 062 Tarumanegara secara terbuka mengaku iri terhadap kemauan anggotanya itu. Kunjungan tersebut, kata Danrem merupakan dukungan TNI AD melalui Komando Resor Militer terhadap budidaya jamur yang digeluti Sertu Hendar bersama istri.

Bahkan Sertu Hendar yang menggeluti usaha budidaya dan makanan olahan jamur ini diundang untuk memberikan pelatihan di depan Ibu KASAD.

“Saya bangga tapi juga iri. Saya iri karena dia (Sertu Hendar) mampu. Dia memberi inspirasi sekaligus memotivasi anggota TNI lainnya, Korem 062, khususnya Kodim 0613,” kata Muchidin.

Muchidin mengatakan, kunjungannya kali ini merupakan bentuk dukungan dan motivasi kepada anggotanya yang survive dalam ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19.

Danrem 062 Tarumanegara Akan Promosikan Usaha Sertu Hendar

Usaha budidaya jamur tiram ini akan dipromosikan oleh jajaran Angkatan Darat sebagai contoh anggota yang survive melalui ketahanan pangan. “Akan kita liput nanti di Buletin Angkatan Darat,” kata Muchidin.

Sementara Walikota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih mengatakan, selama ini ada peranan besar dari TNI Polri dalam menumbuhkan ketahanan pangan di Kota Banjar cukup tinggi.

Di masa pandemi Covid-19, pertumbuhan sektor pertanian justru naik 22%, namun industri pariwisata saat ini anjlok di 40%.

“Saya berharap masyarakat dapat memanfaatkan halaman rumah sebagai kawasan rumah pangan lestari, ketahanan pangan di Kota Banjar harus terus diberdayakan,” kata Ade Uu.

Ade Uu mengatakan, di Kota Banjar Kelompok Wanita Tani meningkat dari semula 20 kelompok menjadi 165 kelompok.

Di masa pandemi ketahanan pangan harus benar-benar terkendali, tidak hanya di lahan pertanian, peran serta masyarakat dengan memanfaatkan lahan rumah turut menjadi kunci dari pengendalian ketahanan pangan.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *