Regional, CIAMIS: Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, melakukan Swab Test kepada tujuh warga yang diduga terpapar Covid-19.
Ke tujuh orang tersebut merupakan warga yang tinggal di Dusun Kubangpari, RT 01 RW 02, Desa Bangunsari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis.
Mereka harus menjalani menjalani Tes Swab lantaran memiliki gejala Covid-19. Yakni hilangnya indra penciuman.
BACA JUGA: 39 Santri Klaster Ponpes di Kota Tasik Dinyatakan Sembuh
BACA JUGA: Mobil Boks Pembawa Ratusan Miras di Tasik Ditangkap Polisi
“Mereka ini menjalani Tes Swab karena diduga terpapar Covid-19, dengan tanda-tanda hilangnya indra bau penciuman,” ungkap Kepala UPTD Puskesmas Kertahayu Agus Mulyanto, Kamis (25/2/2021).
BACA JUGA: Membangun Pariwisata, Ciamis Bentuk Kelompok Sadar Wisata
Agus menjelaskan, awalnya petugas UPTD Puskesmas Kertahayu menerima laporan dari pemerintah Desa Bangunsari. Bahwa adanya warga di sana yang mengalani gejala Covid-19.
BACA JUGA: Disdik Ciamis Resmikan RPS SMK Al-Ikhsan Pamarican
BACA JUGA: Warga Banjaranyar Ciamis Usul ke DPRD, Kembangkan Pariwisata dan Minta Pelatihan UMKM
“Menerima laporan dari Desa Bangunsari bahwa tujuh warganya ada yang mengalami gejala Covid-19. Indra penciumannya hilang,” ujar Agus.
Setelah melakukan Swab Test, kata Agus, ia menyarankan kepada tujuh orang di wilayah Dusun Kubangpari ini untuk menjalani isolasi mandiri di rumahnya sambil menunggu hasil Swab Test keluar.