Krisis, UDD PMI Kota Banjar Hanya Punya 1 Kantong Darah

UDD PMI KOTA BANJAR
UDD PMI Kota Banjar/Ist

Regional, BANJAR: Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (UDD PMI) Kota Banjar menghadapi tantangan serius akibat krisis stok darah.

Humas PMI Kota Banjar, Alfan Nurrohman menyampaikan bahwa saat ini hanya tersedia 1 kantong darah di gudang penyimpanan mereka.

Bacaan Lainnya

Situasi ini pun menimbulkan kekhawatiran serius terhadap pelayanan medis dan pengobatan di berbagai rumah sakit di kota ini.

Situasi kian mengkhawatirkan lantaran, permintaan dan kebutuhan darah setiap harinya terus meningkat. Sementara pendonor menurun drastis.

“Stok darah yang tersedia di sini, sekarang, hanya 1 kantong. Sementara permintaan dan kebutuhan darah setiap harinya terus meningkat,” kata Alfan, Senin (15/1/2024) lalu.

Ia menjelaskan rinciannya, dari 1 kantong stok darah yang ada, terdiri dari 1 kantong golongan darah A+. Dan 0 kantong golongan B, 0 kantong golongan O, dan 0 kantong golongan AB.

Meskipun jumlah stok darah minim, Alfan memastikan bahwa darah yang disiapkan adalah darah sehat.

Karena itu, Alfan memohon kepada masyarakat Kota Banjar untuk merespons dengan cepat dan berpartisipasi dalam kegiatan donor darah.

Ia menegaskan, PMI membutuhkan dukungan segera dari para pendonor. Karena satu kantong darah bukanlah jumlah yang mencukupi untuk memenuhi kebutuhan medis yang mendesak.

“Mengajak warga di wilayah Kota Banjar dan sekitarnya. Untuk bersama-sama mendonorkan darahnya di UDD PMI Kota Banjar, yang berlokasi di Jalan R.E. Kosasih, Nomor 27, Komplek Terminal, Kelurahan Banjar, Kecamatan Banjar.

Pihaknya menyadari urgensi kebutuhan darah, oleh karena itu, UDD PMI Banjar berkomitmen untuk memberikan layanan donor darah tanpa henti.

Hal tersebut untuk memberikan dorongan positif dalam mengatasi krisis stok darah, maka proses donor darah dapat dilayani setiap hari, sepanjang waktu, karena kantor UDD PMI buka 24 jam.

Tentu saja, dengan layanan 24 jam, diharapkan akan lebih banyak pendonor yang dapat berkontribusi dalam mengatasi krisis stok darah.

“Kami terus berupaya menyediakan stok darah yang sehat untuk membantu masyarakat yang membutuhkan,” ujar Alfan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *