Wabup Ciamis: Tidak Ada Persaingan Antara LAZISMU dan BAZNAS

Regional, CIAMIS : Wakil Bupati (Wabup) Ciamis Yana D. Putra menerima kunjungan Lembaga Amil Zakat Infaq Shadaqah Muhammadiyah (LAZISMU), Jumat (27/11/2020).

Pertemuan itu bertempat di Ruang Oproom Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis. Yana didampingi Sekretaris Daerah Tatang.

Bacaan Lainnya

Yana mengungkapkan, lembaga-lembaga sosial pengelolaan zakat seperti halnya Baznas atau LAZISMU  pada dasarnya memiliki tujuan yang sama. Yakni, mensejahterakan masyarakat.

“Lembaga Sosial seperti Baznas dan Lazismu memiliki tujuan yang sama yaitu untuk mensejahterakan masyarakat. Sehingga tidak akan menimbulkan persaingan karena merupakan lembaga non Profit,” ujar Yana. 

Dia mengungkapkan bahwa program LAZISMU telah relevan dengan Visi Kabupaten Ciamis yakni Mantapnya Kemandirian Ekonomi Sejahtera untuk Semua.

Dalam penjabaran salah satu misinya adalah meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). 

“Apa yang menjadi program LAZISMU sudah sejalan dengan Visi Misi Kabupaten Ciamis,” tegas Yana.

Sehingga, lanjutnya, di dalam pelaksanannya dapat bersinergi dan berkolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Ciamis dan LAZISMU. 

Yana berharap, Lembaga Amal Zakat (LAZ), LAZISMU dan Baznas, bisa berkembang dan berjalan sesuai dengan harapan.

Kemudian, lanjut dia, manfaatnya bisa dirasakan masyarakat. Sehingga menjadi lembaga yang mendapat kepercayaan masyarakat. 

Dia menilai, untuk menjadi lembaga yang mendapat kepercayaan, terlebih dahulu  perlu membangun kepercayaan pada masyarakat.

Salah satu caranya, beber dia, bisa dengan mengekspose kegiatan LAZISMU kepada publik.

Sementara itu, Manajer Operasional LAZISMU Ciamis Husen Umar Abdullah mengatakan, LAZISMU sepenuhnya milik umat. Pihaknya hadir dengan tujuan untuk memberikan manfaat. 

Husen mengatakan LAZISMU berdiri pada tahun 2002 oleh Pengurus Pusat Muhammadiyah. Pengukuhan LAZISMU sebagai LAZNAS pada November tahun 2002.

Lembaga ini milik umat, katanya, dia mengaku, sebagai pengurus hanya dititipkan saja. 

“Kami hanya ingin memberikan kemanfaatan bagi masyarakat dengan tidak melihat latar belakang,” tegasnya. 

Ia menuturkan terdapat lima pilar program dari LAZISMU yaitu, pendidikan, kesehatan, ekonomi, dakwah, dan sosial kemanusiaan dengan pendekatan pelaksanaan program secara karikatif, pengembangan, pemberdayaan dan terakhir advokasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *