Harapan PHRI di 2022, Hotel dan Restoran di Garut Bangkit Lagi

Travel, GARUT: Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia atau PHRI memiliki harapan untuk 2022 mendatang, yaitu hotel dan restoran di Garut bangkit lagi.

Tidak terasa sudah setahun kepemimpinan Ketua PHRI BPC Garut H. Deden Rochim. Dalam satu tahun tersebut, ada beberapa kegiatan yang tentunya sangat bermanfaat bagi anggota PHRI dan masyarakat di sana.

Bacaan Lainnya

Menurut, Ketua BPC PHRI Garut Deden Rochim, pihaknya telah bekerja dan memberikan kontribusi buat Kabupaten Garut diantaranya adalah :

  1. Vaksin massal pegawai hotel dan restoran.
  2. Pembagian bansos bagi 2.000 lebih pegawai hotel dan restoran yang terdampak Covid-19.
  3. Vaksinasi massal bekerja sama dengan HPDKI dan HDCI Garut mencapai 1.000 peserta dalam satu hari.
  4. Memberikan bantuan bagi masyarakat yang terdampak banjir bandang di dua kecamatan: Sukawening dan Karangtengah.

Kegiatan tersebut bekerja sama dengan HDCI Garut, MPN Garut, IKA SMA 1 Garut. Selain memberikan uang buat alat sekolah sebanyak 256 siswa, mereka juga membangun satu rumah korban yang hanyut terbawa banjir bandang.

“Alhamdulilah walaupun di masa pandemi, kami tetap melayani masyarakat dan bekerja sama dengan pemerintah,” ujar Deden, Jumat (31/12/2021).

Harapan PHRI di Garut pada tahun 2022 menjadi lebih baik. Dan lebih maju dari tahun 2021 yang dilanda pandemi.

Dalam kesempatan akhir tahun ini, ia juga menceritakan tentang salah satu upaya yang tidak akan pernah terhapus dalam ingatan seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Dan mungkin akan tercatat dalam sejarah Indonesia. Yaitu pengibaran bendera putih dengan emoji menangis.

Tingkah langkah yang demikian itu menjadi viral di media sosial dan mendunia. Bahkan menjadi ‘pencipta tren’ di berbagai wilayah di Indonesia.

“PHRI Garut telah membuat sejarah baru akibat keprihatinan terhadap dampak pandemi yang meluluhlantakkan usaha di bidang hotel dan restoran. Sehingga mengakibatkan 7.000 lebih para pegawai hotel dan restoran terancam PHK,” ungkapnya.

Beruntung, masih adanya itikad baik dari Pemerintah Kabupaten Garut dengan memberikan bansos kepada pegawai hotel dan restoran yang terdampak. Bantuan yang diberikan kurang lebih 2.000 bansos.

Kemudian ada pula penghapusan pajak hotel dan restoran selama sebulan. Lalu, adanya kemudahan dari PLN terkait biaya listrik.

Harapan PHRI di Garut, pada 2022 mendatang ekonomi bangkit kembali. Pandemi Covid-19 segera berlalu.

“Kami berharap di tahun 2022 nanti adalah kebangkitan kembali ekonomi pariwisata di Garut. Dan pandemi segera berlalu,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *