Anime Shokugeki No Souma S5, Musuh Baru di Blue

Hiburan, SAKATA.ID: Anime Shokugeki No Souma S5 menjadi salah satu yang dinantikan para penggemar kartun Jepang ini. Karena sangat jarangnya anime atau film dengan tema siswa namun memiliki kegiatan memasak.

Anime ini telah masuk ke season 5 pada dan mulai tayang pada tanggal 11 April hingga 25 September 2020. Di Shokugeki No Souma S5 ini menghadirkan Nakiri Erina yang menjadi Kepala Sekolah dan yang lainnya menjadi dewan Elit.

Bacaan Lainnya

Shokugeki No Souma S5 ini juga menghadirkan grup musuh yang baru menjadikannya lebih seru untuk ditonton.

Sinopsis Anime Shokugeki No Souma S5

Shokugeki No Souma S5 langsung menghadirkan sosok baru bernama Suzuki yang menjadi guru kelas 1. Suzuki diperkenalkan kepada seluruh murid ketika ada ujian untuk menyediakan makanan di pantai.

Souma yang menjadi kursi pertama dewan elit mendapatkan tantangan di sana. Ia bersama 5 temannya diberi lokasi rumah yang hancur dan harus membuat keuntungan 3 juta yen dalam 4 hari.

Singkat cerita mereka pun berhasil menyelesaikan tantangan tersebut dan membuat puas para pelanggannya. Di Shokugeki No Souma S5 setelah kembali ke sekolah tiba-tiba Suzuki menantang sang kursi pertama.

Souma kalah dan ternyata Suzuki bukanlah nama asli dari guru baru tersebut, di sana juga Erina mengintip pertandingan itu. Keesokan harinya pertandingan dengan tema BLUE diadakan di Jepang.

BLUE adalah kompetisi untuk menunjukkan koki terhebat di Shokugeki No Souma S5 dengan usia dibawah 25 tahun. Yang berpartisipasi dari sekolah Totsuki adalah Erina, Souma, Takumi dan Tadokoro, tak disangka Suzuki datang juga disana.

Suzuki memiliki nama asli Saiba Asahi yang mirip dengan nama ayah dari Souma. Rupanya Asahi adalah murid dari ayahnya Souma yaitu Saiba Joichiro.  Ayah Souma pun menceritakan bahwa Asahi mengalahkan ayahnya dalam memasak di new York.

Asahi masuk kedalam kelompok Noir yang diisi oleh koki-koki jahat di dunia. 

Kompetisi Blue

Aturan dari kompetisi Blue dari Shokugeki No Souma S5 adalah harus melewati 3 pintu terlebih dahulu sebelum menuju menara. Namun ada beberapa orang yang bisa langsung melewati tiga pintu dan langsung ke menara.

Tantangan pertama di kompetisi Blue Shokugeki No  Souma S5 adalah membuat makanan untuk mantan anggota Noir. Seperti biasa Souma menyajikan makanan yang sederhana bernama Monaka namun sangat enak, Ia pun berhasil lolos.

Tantangan Pintu kedua

Tak hanya Souma namun du temannya Takumi dan Tadokoro pun lolos dan berhak masuk ke pintu kedua. Kejutan terjadi di Shokugeki No Souma S5 adalah dengan adanya Tsukasa Eishi mantan kursi pertama dewan elit. Tantangan kedua pun sangat aneh yaitu memiliki tema menghidangkan makanan seharga 100 dollar namun dengan bahan murah.

Kejutan terjadi juga di Shokugeki No Souma S5 ini dimana Tsukasa menantang sang kursi pertama dewan elit. Souma berhasil membuat yang pertama dengan membuat sukiyaki dari daging kaleng namun gagal, .karena biayanya lebih mahal.

Tsukasa datang menyusul dengan makanan yang sangat mewah dan indah, Ia pun langsung lolos. Souma pun langsung membuat makanan kembali dan tak menyia nyiakan kesempatan keduanya. Ia pun lolos.

Tantangan pintu ketiga

Peraturan di pintu ketiga di Shokugeki No Souma S5 ini digantikan oleh penyelenggara. Para anggota Noir suruh memasak terlebih dahulu dan peserta lain harus memasak lebih enak dari mereka untuk lolos.

Namun Souma tidak berada di tempat karena ingin ke toilet, tiba-tiba Nikumi datang dan menyampaikan ada pertandingan utama. Pertandingan itu adalah Erina menghadapi seluruh peserta yang gagal.

Pertandingan di pintu ketiga dimulai antara Yukihira Souma dan  Sarge dari Noir dengan tema kue natal.Kejutan kembali datang dari Shokugeki No Souma dimana cara memasak kursi pertama sangat berbeda. Souma berhasil mengalahkan elite dari Noir dengan kue natal yang dibuatnya.

Bagaimanakah akhir kisah dari Anime Shokugeki No Souma S5 ini, mampukah Ia mendapatkan gelar Blue. Anda bisa menontonnya dengan streaming di beberapa penyedia link anime yang tersedia. Anime ini juga mengajarkan bahwa usaha keras dan pengalaman bisa menghancurkan segala hambatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *