Hiburan, SAKATA.ID: Banyak yang menanyakan bagus mana sih RRQ Hoshi dengan Lemon atau Clay yang mengisi posisi Mid Lane.
Pasalnya kedua pemain ini memiliki gameplay yang berbeda dan menghasilkan permainan yang beda juga.
Sosok Lemon yang merupakan seorang legenda dan selalu masuk rooster sejak MPL Season 1 hingga saat ini.
Banyak yang mengidolakan Lemon sebagai panutan bahkan pemain pro player seperti REKT atau Gustian. Mereka menghormati Lemon.
Kemudian jika dalam streaming, tidak ada yang berani membantah ucapan sang pemain meski main dengan siapapun.
Namun, di MPL ID Season 10 dan M4 World Championship, Lemon hanya menjadi pemain pengganti saja.
Lantas, bagus mana sih tim RRQ Hoshi dengan Lemon atau Clay untuk menempati posisi starting.
RRQ Hoshi dengan Lemon
Pada gelaran M4 World Championship, Lemon sudah tampil dua kali di awal pertandingan saat berhadapan dengan Incersio dan tim Echo.
Pada match pertama, Lemon menggunakan hero Xavier dan menjadi MVP dalam laga yang cukup sengit tersebut.
Meski sempat tertekan di early game, namun RRQ Hoshi mampu membalikkan keadaan karena mendapatkan momentum.
Sejujurnya, Lemon di sini seperti melakukan inisasi sendirian dan kekompakkan timnya masih sangat kurang.
Entah VYN dan yang lainnya tak bisa mengikuti ritme dari Lemon atau memang sang Alien ini punya cara sendiri yang tak diketahui timnya.
Tidak bisa dipungkiri memang sosok Lemon ini selalu memberikan gebrakan kepada lawan dan tidak bisa diprediksi sama sekali.
Kemudian di pertandingan kedua, Lemon kembali tampil dan bertemu dengan lawan yang cukup tangguh yaitu Echo dari Filipina.
Disini tim Raja di Raja benar-benar tak berkutik bahkan Lemon kerap kali di pick off karena permainan agresif dari lawan.
Dalam match ini, terlihat jelas draft kalah dan juga gameplay yang mengikuti alur dari lawan saja.
Tetapi, harus digaris bawahi bahwa Echo selalu mengincar Lemon di game tersebut yang berarti mereka sangat waspada dengan pemain berjuluk alien ini.
Secara set up juga, RRQ Hoshi selalu kalah dan wajar bisa dikalahkan dengan mudah oleh tim Echo.
RRQ Hoshi dengan Clay
Pada match ketiga menghadapi RSG SG, RRQ Hoshi menurunkan Clay di mid lane dan menggunakan hero Yve.
Secara set up, memang RRQ Hoshi ini sangat rapi sehingga bisa menang mudah dengan tim dari Singapura tersebut.
Kemudian di babak playoff, Clay pun kembali menjadi starter dan berhasil menggulung tim TODAK dari Malaysia dengan skor 3-0.
Kehadiran Clay disini membuat set up dari RRQ Hoshi ini lebih rapi dan sangat textbook banget jadi tidak ada kejutan yang terjadi.
Jadi kesimpulannya manakah yang lebih baik apakah RRQ dengan Lemon atau Clay untuk mengisi mid lane?
Donkey atau Yurino eks pemain EVOS Legends yang mendapatkan gelar M1 World Championships memberikan komentar.
Dalam Youtube dari Jonathan Liandi alias Emperor, Donkey mengatakan kalau RRQ Hoshi masih membutuhkan sosok Lemon.
Karena hanya dari pemain inilah yang bisa membuat suatu kejutan baik dalam gameplay maupun saat draft pick.
Ia juga mengatakan kalau ingin memenangkan gelar M4 World Championships ini harus memiliki sosok yang memberikan kejutan.
Lemon adalah sosok yang memang seperti itu, kerap memberikan kejutan dan momen Lapu-Lapu VS Everybody sebagai contohnya.
Namun, ketika Lemon main tak bisa dipungkiri penampilan RRQ Hoshi secara tim masih banyak kekurangan.
Entah karena tidak siap dengan kejutan yang diberikan oleh Lemon atau komunikasi yang memang tidak berjalan.
Sementara itu, Ketika Clay yang main, performa RRQ Hoshi ini memang sangat rapi bahkan bisa dibilang nyaris sempurna.
Namun, hal ini bisa menjadi boomerang karena musuh akan tahu cara counter mereka sehingga strategi yang sempurna bisa dipatahkan dengan mudah.
Kalau dibandingkan, Clay dan Lemon ini sama-sama memiliki penampilan yang sangat bagus sebagai individu.
Tinggal komunikasi saja yang harus berjalan dengan baik agar RRQ Hoshi bisa mendapatkan gelar juara M4 World Championship.