Biodata Diego Maradona, Si Tangan Tuhan

Diego Maradona. Foto: Istimewa/Sakata

Sosok, SAKATA.ID: Berikut ini biodata Diego Maradona. Kepergian Maradona meninggalkan duka mendalam bukan hanya untuk keluarga tapi juga seluruh warga Argentina dan fansnya di seluruh dunia.

Nama lengkap : Diego Armando Maradona
Tempat kelahiran : Lanus, Buenos Aires, Argentina
Tanggal lahir : 30 Oktober 1960
Wafat : 25 November 2020 (60 tahun)
Tinggi badan : 165 cm

Bacaan Lainnya

Awal Karier Diego Maradona

Pria yang ini memulai karier sepak bola bersama timnas Argentina saat usianya baru 16 tahun, dan saat itu melawan Hongaria pada Februari 1977. Ketika menginjak usia 18 tahun, Maradona ikut bermain dalam Piala Dunia Junior yang diselenggarakan di Jepang.

Saat itu Argentina berhadapan dengan Indonesia dengan skor akhir 5-0, kemenangan untuk Argentina. Maradona mencetak 2 gol bersama Ramon Diaz yang mencetak hattrick.

Debut Piala Dunia FIFA

Argentina bersama Diego Maradona berhasil mengalahkan Hongaria dan El Salvador dengan skor 4-1 dan 2-0, namun mengalami kegagalan ketika menghadapi Italia 1-2 dan Brazil 1-3. Secara keseluruhan Maradona hanya mencetak 2 gol kala bertanding dengan Hongaria.

Empat tahun kemudian pada Piala Dunia FIFA 1986 di Meksiko Maradona ditunjuk sebagai kapten tim. Pada saat itu Maradona membuat gol terbaik sepanjang masa versi FIFA. Gol itu tercipta ketika Argentina kontra Inggris, Maradona melakukan sprint sambil menggiring bola dari tengah lapangan melewati 5 pemain Inggris dan kiper andalan timnas Inggris.

Gol cantik itu tercipta hanya dalam waktu 10 detik saja. Tapi sayangnya dalam pertandingan itu juga Diego Maradona membuat gol yang sangat buruk karena dilakukan dengan bantuan tangan yang ia sebutkan dengan bantuan ‘tangan Tuhan’ itu. Total 5 gol dan 5 assist yang Maradona ciptakan dalam Piala Dunia FIFA 1986.

Piala Dunia selanjutnya tahun 1990 di Italia, Maradona kembali ditunjuk sebagai kapten tim. Penampilannya saat itu kurang maksimal dikarenakan cidera lutut. Hampir tersisih dalam babak awal dan hanya menempati posisi ketiga grup B, Argetina kembali bertemu dengan musuh bebuyutannya yakni Brasil dan berhasil membawa kemenangan bagi Argentina dengan skor 1-0.

Argentina maju hingga babak final dan melawan Jerman Barat namun kalah 1-0 lewat pinalti pada menit ke-85. Piala Dunia 1994 pun masih ditunjuk sebagai kapten. Namun kali ini Maradona tertangkap menggunakan doping dan membuatnya terkena sanksi dilarang berpartisipasi dalam turnamen.

Pasca Karier

Memutuskan gantung sepatu pada tahun , karier Diego Maradona tetap berlanjut di luar lapangan.

  • Tahun 2000, meluncurkan buku otobiografi ‘Yo Soy El Diego’
  • Tahun 2001 Asosiasi Sepak Bola Argentina meminta FIFA untuk mempensiunkan nomor punggung 10 sebagai bentuk penghormatan kepada Maradona. FIFA menolak
  • Tahun 2003, Argentinos Junior menamai stadio mereka Stadion Maradona
  • Agustus 2005, memulai karier baru sebagai pemandu acara talk show La Noche del 10
  • Tahun 2008 terpilih menjadi pelatih kepala Argentina. Di bawah kepemimpinannya, Argentina berhasil mengalahkan Skotlandia 1-0 di Glasgow, Skotlandia. Pada Piala Dunia FIFA 2010 di Afrika Selatan, Argentina hanya mampu bermain sampai babak perempat final dan kalah ketika kontra dengan Jerman dengan skor telak 4-0. Maradona dipecat pada Juli 2010.

Penghargaan Pribadi

  • Golden Ball for Best Player of the FIFA U-20 World Cup: 1979
  • Argentina League Top Scorer: 1979, 1980, 1981
  • Argentina Football Writers’ Footballer of the Year: 1979-1981, 1986
  • South American Footballer of the year (El Mundo, Caracas): 1979, 1986, 1989, 1990, 1992
  • Italian Guerin d’Oro: 1985
  • Argentine Sports Writers’ Sportsman of the Year: 1986
  • Golden Ball for best player of the FIFA World Cup: 1986
  • Best Footballer in the World Onze d’Or: 1986,1987
  • World Player of the Year (World Soccer Magazine): 1986
  • Capocannoniere (Serie A top scorer): 1987-

Demikian biodata Diego Maradona. Kepiawaiannya dalam mengolah kulit bundar mengantarkan timnas Argentina berhasil mengangkat trofi kemenangan Piala Dunia dua kali berturut-turut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *