Cegah Stunting dan DBD, PKM Imbanagara Kampanyekan Geber Si Jumo dan Jamilah

Jumo dan Jamilah
Sosialisasi Geber Si Jumo dan Jamilah di SMPN 8 Ciamis oleh PKM Imbanagara/SAKATA.ID

Regional, CIAMIS: Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Imbanagara Kecamatan Ciamis bekerja sama dengan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 8 Ciamis mengadakan sosialisasi Geber Si Jumo dan Jamilah.

Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan edukasi kesehatan kepada para siswa tentang pentingnya menjaga Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS), pencegahan stunting, dan demam berdarah (DBD).

Bacaan Lainnya

Kepala Puskesmas Imbanagara, Heni Sumarni, menjelaskan bahwa kampanye ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada anak didik SMPN 8 Ciamis tentang cara hidup sehat.

“Anak-anak diberi pengetahuan tentang pencegahan stunting sejak usia sekolah agar nantinya saat berumah tangga, mereka tahu cara mencegahnya,” kata Heni.

Selain edukasi tentang pencegahan stunting, para siswa juga diberi informasi mengenai cara mencegah DBD.

“Kami mengingatkan para siswa untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan agar nyamuk penyebab DBD tidak berkembang biak,” tambah Heni.

Ia menambahkan, dalam sosialisasi ini, para siswa juga diajarkan cara mencegah penyakit tuberkulosis (TBC) serta pentingnya mengonsumsi makanan bergizi yang cukup dan seimbang.

Kepala SMPN 8 Ciamis, Iros Rosita, sangat mengapresiasi sosialisasi yang dilakukan oleh PKM Imbanagara.

“Sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi anak-anak didik kami. Untuk pencegahan stunting, para siswa sudah dibiasakan untuk sarapan pagi dengan menu gizi seimbang,” jelas Iros.

Kepala Dinas Pendidikan Ciamis, Erwan Darmawan, juga memberikan dukungannya terhadap kegiatan ini.

“Kami sangat mendukung kegiatan yang dilakukan oleh SMPN 8 Ciamis yang berkolaborasi dengan PKM Imbanagara. Ini bisa menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain,” katanya.

Erwan menambahkan bahwa dalam mengaplikasikan kurikulum merdeka, pihak sekolah harus membuat inovasi dan terobosan dalam mendukung program tersebut.

“Pendidikan akhlak, moral, dan kesehatan harus menjadi prioritas selain pelajaran ilmu pengetahuan lainnya,” ungkapnya.

Ia berharap, dengan adanya sosialisasi Geber Si Jumo dan Jamilah ini, para siswa SMPN 8 Ciamis dapat lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan dan menerapkan PHBS dalam kehidupan sehari-hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *