Nasional, SAKATA.ID: Kabupaten Malang diguncang gempa berkekuatan magnitudo 6,7 pada Sabtu (10/4/2021) pukul 14.00 WIB.
Plt Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Yanuar mengungkapkan sejumlah bangunan roboh.
Mulai dari rumah penduduk rusak sedang hingga berat. Kantor Desa Majangtengah mengalami rusak ringan. Kemudian, Masjid Baiturohman Kecamatan Tutur juga rusak.
BACA JUGA: Jadi Ketua DPC Hanura Kota Tasikmalaya, Welly Yanto Terpilih Aklamasi
Kondisi wilayah yang paling parah, lanjutnya, berada di Malang. Daerah lainnya di Jawa Timur pun ada yang rusak parah namun ia belum bisa menyampaikan data terbarunya.
BACA JUGA: Ayah Namai Anaknya Dinas Komunikasi Informatika Statistik
Saking besarnya, getaran gempa yang berpusat di lepas pantai Kabupaten Malang ini dirasakan oleh masyarakat hampir di seluruh daerah di Jawa Timur.
BACA JUGA: Dekopinda Mendorong Koperasi di Kota Tasikmalaya Berkembang dan Maju
Di antaranya, Malang, Blitar, Kediri, Trenggalek, Sidoarjo, Jombang, Surabaya, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep, Madiun, Ponorogo, Batu, Pacitan, Tuban, Nganjuk, Ngawi, dan Gresik.
BACA JUGA: Mendagri Tito Bakal Tunjuk 271 Pj Kepala Daerah di 2022-2023
Yanuar melaporkan data sementara, satu orang warga Dusun Sukodadi, Desa Wirotaman, Kabupaten Malang meninggal dunia.
BACA JUGA: Road Show Apdesi Ciamis untuk Gali Potensi Desa dan Pererat Silaturahmi
Korban bernama Munadi. Kemudian dua orang mengalami luka berat, bernama Bambang Ponidi dan Subandi.
BACA JUGA: Setelah MA, Kini MK Juga Tolak Gugatan Pilkada Tasikmalaya Oleh Iwan Saputra
Ketiga korban itu merupakan warga Dusun Sukodadi, Desa Wirotaman, Kecamatan Ampelgading.
BACA JUGA: Ketua DPC Demokrat Ciamis Ancam Pidanakan Pihak yang Mencatut Namanya untuk KLB
Yanuar menambahkan, korban yang mengalami luka berat maupun meninggal dunia itu, tertimpa reruntuhan bangunan yang roboh akibat gempa bumi.
BACA JUGA: Hampir Dua Bulan SK Pengurus PAN Kota Tasikmalaya Belum Keluar
Secara keseluruhan, lanjutnya, di Kabupaten Malang ada 251 keluarga, atau 1.004 jiwa yang terdampak gempa bumi tersebut.
Sampai saat ini, BPBD Kabupaten Malang terus melakukan pendataan.