Hasil Quick Count Pilbup Pangandaran, LSI dan Bappilu Golkar

Pangandaran
Foto : KPU

Politika, SAKATA.ID : Hasil quick count pilbup Pangandaran dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia atau LSI. Untuk lembaga ini kredibilitas dan keakuratannya mendekati real count, dilihat dari beberapa Pilkada dan Pilpres yang lalu.

LSI melakukan perilisan quick count kabupaten Pangandaran dari awal hingga nanti setelah 100% suara. Namun hasil ini jangan dijadikan sebagai acuan untuk pemenangan salah satu calon sebelum KPU mengumumkannya secara resmi.

Bacaan Lainnya

Hasil Quick Count  Pilbup Pangandaran Oleh LSI

Pada pukul 15.24 WIB Lembaga Survei Indonesia (LSI) telah mendapatkan data quick count dari daerah Pangandaran. Perlu diketahui Pangandaran hanya memiliki dua kandidat saja dalam Pilkada tahun 2020.

Dua calon tersebut adalah pasangan H Jeje Wiradinata dan H Ujang Endin Indrawan. Pasangan kedua adalah H Adang Hadari dan H Supratman.

Pasangan pertama Jeje-Ujang mendapatkan suara 51,94% sedangkan pasangan nomor 2 Adang-Supratman 48,06%.  Hasil Quick Count ini belum sepenuhnya 100% jadi masih bisa terjadi perubahan yang signifikan.

Hasil Quick Count Bappilu Golkar

Bappilu golkar juga membuat hasil quick count sendiri yang selalu update setiap menitnya untuk Kabupaten Pangandaran. Dari hasil Quick count Bappilu Golkar terjadi perbedaan, mungkin karena berbeda metode dalam quick countnya.

Adapun hasil dari Quick Count Bappilu Golkar pukul 16.22

Pasangan nomor 1 Jeje-Ujang mendapatkan persentase suara 46,81% atau sekitar 28.837 suara.

Pasangan nomor 2 Adang- Supratman mendapatkan persentase 52,12% atau mendapatkan suara 32.122 suara.

Ada 1,08% suara tidak sah atau setara 666 suara masuk. Total suara sah masuk 61.624 dari 320.010 suara. Jumlah TPS masuk 179 dari 800 yang terdaftar di data Bappilu Golkar.

Hasil Quick Count Pilbup Pangandaran memang ada perbedaan dari berbagai lembaganya. 

Untuk itu tetap jaga keamanan dan kesehatan Anda selama mengikuti Pilkada tahun 2020 ini. Jangan lupa untuk selalu menjaga jarak, memakai masker dan menjauhi kerumunan meski sedang menikmati pesta demokrasi pemilihan kepala daerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *