Paus Fransiskus Doakan Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan Jawa Timur

Paus Fransiskus Doakan korban
Mobil Kepolisian yang Dirusak Massa di Stadion Kanjuruhan/Net

Internasional, SAKATA.ID: Pemimpin Gereja Katolik dan sekaligus kepala Negara Kota Vatikan Paus Fransiskus doakan korban dalam tragedi Stadion Kanjuruhan, Jawa Timur.

Ia menyampaikan ucapan belasungkawa dan berdoa untuk mereka yang kehilangan nyawa serta terluka dalam bentrokan yang pecah setelah pertandingan sepak bola di Malang di Indonesia.

Bacaan Lainnya

Pernyataan Paus Fransiskus ini ditulis dalam situs Vatikan dilansir Jabarupdate pada Senin (3/10/2022).

Paus Fransiskus doakan korban tragedi Kanjuruhan setelah menggelar Doa Angelus (Doa Malaikat Tuhan) pada Minggu (2/10/2022) di Basilika Santo Petrus, Vatikan, Roma.

Tragedi di Stadion Kanjuruhan menjadi sejarah buruk sepak bola Indonesia. Ratusan korban jiwa berjatuhan usai pertandingan BRI Liga 1 2022 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) malam.

Banyak tokoh sepak bola maupun tokoh politik dunia yang menyoroti peristiwa tersebut. Seperti duta besar Inggris untuk Indonesi.

Kemufiam salah satu Menteri Negara Inggris untuk Asia Zac Goldsmith juga melayangkan pesan duka citanya melalui media sosial Twitter.

Goldsmith mengaku, dirinya sangat terkejut karena tragedi Kanjuruhan memakan banyak sekali korban.

Dia pun mengungkapkan rasa dukanya atas tragedi sepak bola paling mematikan ketiga di dunia itu.

“Sangat mengejutkan,” tulis dia. Bahwa, lanjutnya, sangat banyak orang meninggal dunia dalam insiden pertandingan sepak bola mengerikan di Jawa Timur, Indonesia ini.

“Pikiran dan doa saya untuk keluarga korban, lebih dari 170 korban [dalam tragedi Kanjuruhan ini] dan untuk pemerintah serta masyarakat Indonesia,” lanjut dia.

Kemudian, atas nama seluruh staf kedutaan besar Jerman dan pemerintah, pun menyampaikan duka cita mendalam.

Mereka mendoakan keluarga korban meninggal dunia dan terluka dengan menuliskan tanda pagar #PrayForKanjuruhan di media sosial Twitter.

Menko Polhukam Mahfud Md mengungkapkan, Pemerimtah telah membentuk tim gabungan independen pencari fakta (TGIPF) guna mengusut peristiwa di Stadion Kanjuruhan Malang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *