Investasi Emas Bukan Pilihan Tepat untuk Saat Ini

Investasi Emas
Investasi Emas

SAKATA.ID : Investasi emas bukan pilihan yang tepat untuk saat ini. Lantaran, harga emas sedang mahal.

Belum tentu juga nanti akan lebih mahal lagi dari sekarang.

Bacaan Lainnya

Himbauan itu diungkapkan beberapa para pengamat ekonomi. Seperti Teguh Santoso dari Universitas Padjajaran (Unpad).

Bagi masyarakat yang mempunyai uang berlebih atau yang ingin investasi. Untuk sekarang, Juli 2020, investasi emas bukan pilihat tepat.

BACA JUGA : Alphard Makin Laris Meski Kondisi Ekonomi Diterjang Pandemi

Harga Emas Saat Ini

Seperti dilansir dari berbagai sumber, harga emas di Pegadaian pada 25 Juli 2020 mencapai Rp999.0000 per 1 gram.

Kemudian di situs perdagangan Logam Mulia Antam, harga emas batangan Antam mencapai Rp989.000 per gram.

Harga emas yang nyaris di angka Rp 1 juta itu, masyarakat disarankan untuk tidak membeli emas sekarang.

Meskipun, emas adalah aset yang aman. Namun, dinilai akan merugi apabila saat ini memulai investasi emas.

Proyeksi Ekonomi Indonesia Negatif

Apalagi, banyak yang memperkirakan ekonomi Indonesia diproyeksikan negatif.

Pada triwulan III, perekonomian Indonesia diproyeksikan akan mencatatkan pertumbuhan negatif.

Teguh menduga kenaikan emas ini dipengaruhi psikologi pelaku pasar beberapa waktu terakhir.

Banyak yang berharap, dengan nuansa spekulatif, yang mengharapkan return dari perubahan harga emas.

BACA JUGA : Jangan Buang Struk ATM Sembarangan

Dia melanjutkan, padahal, ketika di akhir bulan Maret 2020 lalu, harga emas masih dikisaran Rp 700.000 per gram.

Kemudian di awal Mei 2020 angkanya mulai merangkak naik, harganya menjadi sekitar Rp 870.000 per gram.

Dia menegaskan, meskipun dari beberapa bulan terakhir hingha saat ini harga komoditas itu terlihat meninggi, namun bukan berarti trennya akan tetap meninggi.

“Terlalu berisiko untuk berinvestasi di komoditas emas, untuk saat ini,” ujarnya kepada wartawan.

Situasi Berbeda

Alasan lainnya adalah adanya situasi yang tidak seperti biasanya. Misalnya, di saat nilai tukar rupiah menguat, harga emas malah ikut tinggi.

Biasanya, jelas Teguh, apabila kurs rupiah apresiasi semestinya harga emas turun.

BACA JUGA : Keuntungan Budidaya Ikan Mujair Selamatkan Nasib Pengusaha Kontruksi Ini

Tapi yang terjadi saat ini adalah sebaliknya. Nilai tukar Rupiah padahal sedang menguat, tetapi harga emas ikut naik.

Kedepan, dia menilai, potensi harga emas akan naik sangat kecil. (S-03)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *