Regional, CIAMIS: Peristiwa tragis menimpa seorang kakek dan cucunya, mereka ditemukan meninggal dunia dalam posisi berpelukan, Jumat (1/12/2023).
Korban merupakan warga Dusun Cikujanggirang, Desa Sukamaju, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis.
Sebuah tanggul penahan tanah (TPT) ambruk secara tiba-tiba dan menimpa seorang kakek dan cucunya hingga meninggal dunia.
Kejadian tersebut telah menyisakan duka mendalam di tengah-tengah masyarakat setempat.
Kepala Desa Sukamaju Dede Engkuh menyampaikan bahwa kejadian bermula saat korban hendak mengungsi ke tetangganya karena cuaca sedang hujan deras.
“Kedua korban itu mau mengungsi ke rumah tetangganya. Karena di daerah kami sedang terjadi hujan deras,” kata dia.
Ia menyampaikan, korban mengungsi karena sudah melihat tanda-tanda TPT akan ambrol. Pasalnya air sudah merembes mengalir membanjiri halaman rumah milik korban.
“Korban melihat tanda TPT yang ada di depan rumahnya seperti akan ambrol. Jadi, korban langsung menggendong cucunya yang berumur 1,2 tahun lari keluar rumah,” ujar Dede.
Namun, lanjut dia, TPT itu ambruk kemudian menimpa kakek dan cucunya yang masih balita.
“Saat mereka keluar rumah, mau mengungsi. Tiba-tiba tembok penahan tebing tebing itu ambrol dan menimpa keduanya. Saat ditemukan, keduanya sudah meninggal dunia. Dan dengan posisi berpelukan,” ungkap Dede.
Kejadian ini menjadi panggilan serius untuk meningkatkan keselamatan di musim hujan seperti sekarang.
Masyarakat harus terus diingatkan untuk selalu waspada terhadap kondisi lingkungan sekitar dan berperan aktif dalam melaporkan potensi risiko bencana alam.