Kedai Kopi Sarasa, Kehangatan di Pegunungan Berkabut

kopi sarasa
Foto: Sakata.id

Kuliner, SAKATA.ID: Kedai Kopi Sarasa mulai banyak didatangi wisatawan dari Tasikmalaya maupun luar kota. Tempat nongkrong yang memberikan suasana pegunungan ini akan membuat Anda merasa nyaman untuk memanjakan mata dengan alam.

Kedai Kopi Sarasa berada di area perkampungan, Jalan Setiamulya, Cisayong, Tasikmalaya, Jawa Barat. Dengan perjalanan yang cukup menantang karena harus masuk ke pedalaman.

Bacaan Lainnya

Dari Jalan Cisayong sudah ada warga setempat yang memandu arah menuju Kopi Sarasa. Kita akan bertemu sekumpulan petugas yang memberi arahan agar pengunjung memakai masker.

Kemudian, Anda akan bertemu seorang pemandu di jalan terjal menurun belok yang sangat menukik. Agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, ia memberi aba-aba untuk setiap mobil dan motor yang melintas. Bagi Anda yang menggunakan mobil jangan lupa memberi uang tip.

Pemandangan Pohon Pinus

Lalu wisatawan akan disuguhkan dengan pemandangan pohon pinus yang tinggi dan banyak. Di sepanjang jalan menuju Kopi Sarasa sedang dibangun beberapa tempat ngopi, makan dan spot foto dengan keunikan masing-masing.

Memasuki gerbang Kopi Sarasa dengan tiket masuk yang seharga Rp 8 ribu saja. Gerbang itu pun menyatu ke pintu masuk Wisata Alam Curug Badak Batu Hanoman. Di sepanjang area tersebut banyak penjual makanan dan minuman yang menyediakan tempat duduk.

Ketika memasuki Kedai Kopi Sarasa suasana alam begitu dingin dengan diwarnai kabut tipis. Nah, untuk itu kenakan pakaian yang tebal agar Anda merasa hangat. Jika membawa pasangan, peluk saja dia. 

Untuk kopi yang menjadi andalan di Sarasa adalah Robusta, Liberika, dan Arabica. Harganya tergolong tidak menguras kantong, berkisar dari 10 hingga 15 ribu rupiah saja. Jika tidak menyukai kopi, tersedia menu pilihan lain seperti Taro, lemon tea, black tea, dan lainnya yang dibandrol sama.. 

Sedangkan makanannya, tersedia mie goreng atau mi kuah yang akan pas disantap ketika berkabut yang membuat kita butuh kehangatan. Selain itu, ada pisang krispi dan pisang keju untuk makanan penutup. Bukan karena sekedar mie-nya tetapi tempatnya yang membuat makanan menjadi mantap.

Tempat duduknya terbuat dari kayu yang langsung ke tanah, dengan dikelilingi lampu kuning serta pohon pinus menjadikan hal yang alami. Cukup nyaman untuk bersantai dan jauhkan dari pembahasan pekerjaan.

Sambil menunggu pesanan datang kita bisa berfoto, karena Kopi Sarasa juga mempunyai spot foto yang bagus. Foto bergaya dengan pasangan, suasana alam dan kaos polos, celana joger dan jangan lupa pakai sepatu Converse sudah pasti hasil foto akan luar biasa.

Cocok untuk dikunjungi bersama keluarga, pasangan, maupun teman. Dengan perjalanan jauh pun akan terbayar, setelah melihat keindahan pemandangan yang kini sudah tidak ada di tengah keramaian kota.

Jika hendak pulang dari Kedai Kopi Sarasa, kita akan dimintai uang parkir untuk sepeda motor 2 ribu dan mobil 5 ribu rupiah. Dengan begitu ulasan ini, kita bisa mendapat gambaran seperti apa suasana disana. Untuk Anda yang tertarik, segera tentukan keberangkatan karena mendekati akhir tahun tempat wisata akan semakin ramai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *