Kewaspadaan di Tengah Kekeringan, Warga Cidolog Diminta Tak Konsumsi Air Sungai

Kewaspadaan di tengah kekeringan
Sejumlah Warga Kecamatan Cidolog, Kabupaten Ciamis Melaksanakan Aktivitas di Sungai/Ist

Regional, CIAMIS: Masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan di tengah kemarau yang bisa mengakibatkan kekeringan parah.

Situasi kekeringan di sejumlah daerah di Kabupaten Ciamis akan semakin memburuk jika musim kemarau terus berlangsung.

Bacaan Lainnya

Salah satu wilayah yang bakal terkena dampak kemarau ini adalah Kecamatan Cidolog.

Saat ini, suhu sudah terasa terus meningkat dan hujan jarang turun. Keadaan tersebut telah menyebabkan penurunan drastis pasokan air di daerah Cidolog.

Banyak sungai di Cidolog yang terlihat surut atau hampir mengering. Namun kini, menjadi sumber air utama. Lantaran airbdi sumur mulai kering.

Keadaan itu memaksa sebagian warga Cidolog mempergunakan air sungai untuk mencuci bahkan dijadikan air minum.

Kondisi ini dinilai berbahaya, karena air sungai yang memiliki risiko kontaminasi tinggi dapat membahayakan kesehatan masyarakat.

Karenanya, pihak berwenang tetap mengingatkan warga untuk tidak mengonsumsi air sungai. Hal ini sebagai langkah pencegahan terhadap potensi masalah kesehatan yang bisa timbul.

Camat Cidolog, Agus Yani menyampaikan bahwa imbauan sudah disampaikan kepada warga di sana. Hal ini sebagai upaya antisipasi penyakit yang mungkin ditimbulkan dari air sungai itu.

“Meningkatkan kewaspadaan, mengantisipasi kejadian yang tidak diharapkan seperti kekeringan, karena saat ini menjelang musim kemarau di tengah kebutuhan masyarakat untuk mandi, mencuci baju, dan lainnya mempergunakan air sungai. Kalau untuk air minum, jangan dari air sungai itu,” beber dia pada Sabtu (12/8/2023).

Ia mengaku, untuk saat ini pihaknya belum menerima laporan wilayah mana saja yang sudah terdampak kekeringan.

Namun, ungkap Agus, musim kemarau bisa saja berlangsung lama membuat sejumlah menjadi kering dan warga sulit mendapatkan air.

“Apalagi Kecamatan Cidolog merupakan salah satu daerah yang rawan kekeringan kalau terjadi musim kemarau,” katanya.

Maka dari itu, dirinya mengingatkan semua warga untuk mematuhi pedoman dan anjuran dari pihak berwenang demi keamanan dan kesehatan bersama.

Agus menilai, dengan adanya kolaborasi dan tindakan bijak, maka masyarakat Cidolog dapat menghadapi musim kemarau ini dengan lebih baik dan menjaga kesehatan serta kesejahteraan mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *