Kiper Burnley Runtuhkan Ambisi Liverpool

Kiper Burnley Nick Pope Runtuhkan Ambisi Liverpool
foto:FIFA.

SAKATA.ID : Ambisi Liverpool untuk mencatat rekor sapu bersih laga kandang musim ini akhirnya diruntuhkan oleh kiper Burnley.

Benyak peluang emas yang diciptkan Fabinho Cs, yang berhasil ditepis oleh Kiper Burnley Nick Pope.

Bacaan Lainnya

Penampilan kiper ini membuat depresi para penyerang Liverpool, dan pertandingan berakhir imbang 1-1.

Hasil imbang ini membuat mereka cuma berpeluang menyamai rekor 18 kemenangan kandang semusim yang dimiliki Manchester City, Manchester United dan Chelsea di musim-musim sebelumnya.

Juergen Klopp mengomentaro pertandingan melawan Burnley adalah pertandingan tim merah hanya dengan satu orang bernama Nick Pope. Ini pertandingan Liverpool VS Nick Pope.

Hal itu tidak lepas dari penampilan menawan Pope, yang melakukan tak kurang dari delapan penyelamatan, tiga di antaranya atas peluang berbahaya yang mungkin akan sulit diantisipasi kebanyakan kiper di Liga Inggris.

“Penampilan kami cukup bagus di hampir sepanjang laga, tapi banyak bagian pertandingan tadi seperti Liverpool melawan Nick Pope,” kata Klopp dalam komentar pascalaga dilansir laman resmi Liverpool.

Kendati diakui koordinasi pertahanan tim Burnley cukup padat, dan tangguh, namun para ponggawa Liverpool berhasil menciptakan banyak peluang gol.

“Kami menciptakan banyak peluang emas, satu orang di sana selalu menggagalkannya, dialah Nick Pope,” kata Klop.

Gol Livervool yang Mejembol Gawang Kiper Burnley

Satu-satunya gol Liverpool disumbangkan oleh Andy Robertson yang menyambut umpan lambung Fabinho dengan sundulan menawan ke area yang jauh dari jangkauan Pope.

Sayangnya, Pope sebelumnya sudah berhasil melakukan penyelamatan gemilang atas dua peluang emas Mohamed Salah dan satu tembakan keras Sadio Mane, jika tidak Liverpool sudah unggul dua atau tiga gol lebih banyak atas Burnley ketika babak pertama usai.

Satu momen lain Pope gagal bereaksi ketika Roberto Firmino memperoleh peluang dari sisi kiri, tetapi kali ini tiang gawang jadi penyelamat Burnley.

Peluang-peluang terbuang itu membuat keunggulan Liverpool tak cukup meyakinkan dan Burnley bisa mencuri satu poin memanfaatkan situasi bola mati yang gagal diantisipasi sempurna oleh barisan pertahanan The Reds, berakhir dengan gol Jay Rodriguez.

“Itulah masalah dari pertandingan ini, sebab untuk banyak alasan keunggulan satu gol membuat pintu masih terbuka lebar bagi Burnley,” katanya.

“Sejujurnya, saya sangat puas dengan 80 menit penampilan kami. Lebih dari puas, sebab itu mungkin penampilan terbaik kami melawan Burnley, tetapi kami tidak mencetak gol darinya dan itulah mengapa kami cuma memperoleh satu poin,” pungkas Klopp.(S-02)*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *