Operasi Yustisi, Petugas Gabungan Berikan Sembako

Seorang pengemudi angkot saat menerima bantuan sembako berupa beras di Jalan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Senin (18/1/2021). Foto: Fauzi SAKATA.ID

REGIONAL, TASIKMALAYA: Petugas gabungan Pemerintah Kota Tasikmalaya bersama TNI dan Polri memberikan bantuan sembako kepada masyarakat dan pengguna jalan lainnya, Senin (18/1/2021).

Pantauan SAKATA.ID di Jalan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, beberapa petugas membagikan paket bantuan itu untuk pengemudi angkutan kota.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Banjir Rendam Ratusan Rumah di Desa Tanjungsari Mulai Surut

BACA JUGA: Syekh Ali Jaber Wafat, Umat Muslim Tasik Gelar Shalat Ghaib

Bantuan berupa 5 kilogram beras itu, diberikan petugas gabungan sebagai upaya meringankan beban mereka akibat pandemi covid-19.

Salah seorang pengemudi angkot, Yono Daryono (43) mengucapkan terimakasih atas bantuan itu, dikarenakan sudah menginjak satu tahun ini penghasilan sangat berkurang.

“Terima kasih banyak kepada seluruh petugas gabungan yang telah peduli sama kami. Karena adanya wabah mata pencaharian kita semakin berkurang,” kata Yono.

Sementara itu, pengemudi angkot lainnya Dani mengaku dalam sehari dirinya hanya mengantarkan empat sampai lima orang penumpang. Maksimal dirinya bisa membawa 50 penumpang per hari.

Pemerintah Terus Memberikan Bantuan

Para pengemudi angkot itu berharap, pemerintah terus memberikan bantuan kepada mereka hingga penyebaran wabah covid-19 berakhir.

Ditempat yang sama, Kasatlantas Polresta Tasikmalaya AKP Bayu Tri Nugraha mengatakan, operasi yustisi sudah dilaksanakan sejak beberapa waktu lalu, bersama petugas gabungan lainnya.

“Operasi yustisi kali ini dilaksanakan berbeda dengan hari-hari sebelumnya, kami tidak memberikan sanksi kepada para pelanggar. Kali ini kami hanya memberikan beras kepada sopir angkot,” kata Bayu.

Bayu menuturkan, pemberian paket beras itu ditujukan kepada pengemudi angkot, sopir bis, elf, dan pengemudi ojek online yang berada di wilayah Kota Tasikmalaya.

BACA JUGA: Mortir Ditemukan Warga, Tim Jibom Lakukan Peledakan

“Ekonomi sekarang ini sangat sulit, makanya tidak ada tindakan penilangan. Kami justru memberikan sembako berupa beras serta penyuluhan bahaya covid-19,” tuturnya.

Tidak hanya itu, pihaknya pun terus menerus mensosialisasikan protokol kesehatan terutama dalam penerapan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak).

“Kami selaku petugas tidak bosan untuk terus menghimbau pada seluruh warga untuk tidak kendor dalam menerapkan 3M saat beraktivitas diluar rumah,” tukasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *