Perbandingan Chipset Snapdragon dan Exynos

Snapdragon
Foto: Medium

Teknologi, SAKATA.ID: Perbandingan chipset Snapdragon dan Exynos jarang orang yang mengetahuinya bahkan yang sudah lama menggunakan smartphone sekalipun. Hal ini karena pengguna smartphone di Indonesia tahunya pakai saja.

Chipset prosesor merupakan salah satu komponen yang andalan dalam sebuah smartphone. Bagi Anda yang sudah berkutat di dunia teknologi terutama smartphone, pastinya sudah tak asing lagi dengan Snapdragon dan juga Exynos.

Bacaan Lainnya

Kedua merk prosesor ini adalah yang merajai dunia smartphone saat ini dari  berbagai merk kecuali Iphone. Ada banyak pertimbangan para produsen untuk memasangkan chipset pada smartphone buatannya.

Pertimabangannya biasanya berupa kebutuhan dan juga harga yang akan dirilis nantinya. Semisal kebutuhan untuk gaming atau hanya sebagai entry level yang digunakan untuk kegiatan sehari-hari non gamer.

Agar tidak bingung, simak ulasan berikut ini tentang perbedaan Chipset Exynos dan Snapdragon. 

Perusahaan

Snapdragon dibuat oleh perusahaan Qualcomm yang bermarkas di Las Vegas Amerika Serikat. Chipset ini biasanya digunakan oleh ponsel Xiaomi  Keluaran terbaru di tahun 2021 ini diberi nama Snapdragon 888.

Untuk Exynos, diciptakan dan dikembang oleh Samsung yang merupakan brand ternama yang menguasai pasar smartphone. Namun chipset ini juga tidak hanya digunakan oleh Samsung, tercata Vivo juga menggunakan chipset ini. Type terbaru yang rilis pada bulan Januari 2021 adalah Exynos 2100.

Varian

Chipset Snapdragon memiliki pilihan yang lebih banyak dari prosesor Exynos. Hal ini membuat Snapdragon memiliki variasi kemampuan dan kebutuhan pasar lebih baik. 

Dengan banyaknya varian, pihak pengembang smartphone bisa memilih dan membandingkan chipset yang akan digunakan. Pihak pengembang smartphone juga bisa menentukan harga yang layak untuk dijual ke pasaran.

Perlu diketahui bahwa HP Samsung yang terdapat pada pasar Amerika Serikat dan China menggunakan chipset Snapdragon.

Optimasi Baterai

Chipset Snapdragon memberi dukungan untuk smartphone dengan performa yang maksimal pada perangkat. Sedangkan untuk Exynos hadir untuk mengoptimalkan penggunaan ponsel pada segi daya tahan penggunaannya, sehingga tidak terlalu boros baterai.

 Jadi disini Exynos lebih unggul daripada Snapdragon dalam hal optimasi baterai. 

Performa

Untuk hal performa mau tidak mau Snapdragon lebih unggul dibandingkan dengan chipset buatan Samsung yaitu Exynos.

Hal ini karena penilaian dari Antutu Benchmark dimana 10 smartphone yang masuk dalam daftar smartphone flagship terkencang pada tahun 2020 lalu. Hasilnya 10 tempat teratas diusung dengan menggunakan chipset Snapdragon 865.

Tapi jika dihitung dalam single core benchmark, hasilnya adalah chipset prosesor Exynos masih dapat mengungguli skor milik Snapdragon. Kelebihan lainnya dari chipset Exynos adalah mampu menghemat RAM secara lebih baik.

Teknologi

Setiap generasi prosesor mempunyai teknologi pembuatan yang berbeda. Dalam hal ini, Exynos memakai teknologi 8 nanometer. Sementara Snapdragon memakai teknologi 7 nanometer.

Beda dari kedua teknologi tersebut seringkali dikaitkan dengan arsitektur serta desain chip ini. Pada umumnya, node dengan ukuran yang lebih mini membuat transistor dalam chip menjadi lebih kecil serta efisien selama penggunaan daya.

Dari perbandingan chipset Snapdragon dan Exynos ini bisa dibilang buatan Qualcomm memang lebih baik. Tapi hal ini jelas bukan jadi patokan utama, seperti kita tahu bahwa Samsung masih menjadi raja di pasar smartphone dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *