Empat Calon Bupati Tasikmalaya Beradu Gagasan di Debat Pilkada

Empat Calon Bupati Tasikmalaya
Debat Publik Empat Calon Bupati Tasikmalaya

Politika, TASIKMALAYA : Empat pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya beradu gagasan dalam debat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Aacara yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya ini digelar di Ruang Rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, Kamis malam (05/11/2020).

Bacaan Lainnya

Debat dihadiri seluruh peseta, empat pasangan calon pasangan Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya.

Calon Bupati Tasikmalaya nomor urut 1 Azies Rismaya Mahpud-Haris Sanjaya.

Kemudian nomor urut 2 Ade Sugianto-Cecep Nurul Yakin, pasangan nomor urut 3 Cep Zamzam Dzulfikar Nur-Padil Karsoma.

Serta pasangan nomor urut adalah 4 Iwan Saputra-Iip Miftahul Faoz.

Mereka beradu ide dan gagasan bagaimana memajukan Kabupaten Tasikmalaya lima tahun kedepan. Tidak hanya itu, keempat pasangan calon bupati ini pun saling lempar pertanyaan satu sama lain.

Mereka saling menguji ketajaman pengetahuan dalam membangun Kabupaten Tasikmalaya.

Terapkan Protokol Kesehatan yang Ketat

Acara berlangsung lancar dan aman, dengan menerapkan protokol kesehatan yang super ketat. Dari mulai pintu masuk hingga ke dalam ruangan debat publik.

KPU Kabupaten Tasikmalaya juga menetapkan tidak banyak masa yang boleh hadir dalam acara itu. Apalagi membawa simpatisan atau bobotoh.

Peserta yang boleh hadir di acara ini hanya empat pasangan Calon Bupati Tasikmalaya. Ditambah empat orang pendukung, lima orang komisioner KPU, dua orang Bawaslu, empat orang panelis, moderator, dan para teknisi.

Mereka boleh berada di ruangan selama acara debat berlangsung. Sementara para pengantar hanya bisa menunggu di luar dan di ruangan khusus yang telah dipersiapkan panitia acara.

Pantauan di lapangan, Pasangan nomor urut 4 Iwan-Iip datang pertama ke lokasi debat publik itu.

Lalu, disusul pasangan nomor urut 1 Azies-Haris, lantas pasangan nomor urut 3 Cep Zamzam – Padil.

Dan terakhir pasangan nomor 2 Ade-Cecep datang ke lokasi debat.

Komisioner KPU Kabupaten Tasikmalaya Divisi Sosialisasi Pendidilan Pemilih, SDM dan Parmas, Isti’anah, mengatakan, pihaknya memang menggandakan kegiatan Debat Publik pada Kamis 5 November 2020 di Ruang Paripurna DPRD Kabupaten Tasikmalaya dan hanya diikuti secara terbatas.

Selain ke empat pasangan Calon, mereka yang boleh masuk hanya empat orang pengantar saja per pasangan calon.

Debat publik berlangsung selama 150 menit dan dibagi dalam empat babak. Dimana pada babak pertama yakni pemaparan visi-misi.

Kemudian babak mempertajam visi-misi, ketiga babak menjawab pertanyaan yang telah disusun oleh panelis.

Dan terakhir babak saling tanya jawab dan tanggapan antar pasangan calon.

Dengan begitu, suasana debat publik tersebut tetap hidup meski di dalam ruangan tidak ada riuh dan sorak pendukung pasangan calon Bupati.

Namun, semua pasangan calon mempunyai kesempatan untuk saling bertanya dan menjawab sesuai waktu yang ditentukan.

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya, Zamzam Zamaludin menambahkan bahwa debat publik ini merupakan metode kampanye yang difasilitasi oleh KPU Kabupaten Tasikmalaya.

Setiap tahunnya, acara debat publik seperti ini sudah biasa dan rutin digelar dalam setiap perhelatan Pilkada.

Satu Kali Debat Publik

Berdasarkan perencanaan awal debat publik akan diselenggarakan 2 kali.

Namun karena berbagai pertimbangan dan melihat situasi yang ada saat ini dimasa Pandemi Covid-19, maka KPU Kabupaten Tasikmalaya memutuskan untuk menggelar debat publik tersebut hanya satu kali saja.

Hal ini juga, ucap Zamam, sudah disetujui oleh empat pasangan Calon Bupati Tasikmalaya.

Penerapan protokol kesehatan ini merupakan salahsatu upaya dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19.

Zamzam menambahkan, bahwa tujuan utama digelarnya debat publik ini yakni untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.

Selain itu, lnjutnya, juga untuk memberikan referensi secara langsung terkait dengan profil sosok Calon Pemimpin Kabupaten Tasikmalaya. Sehingga ia berharap penyelenggaraan debat public ini didukung oleh semua pihak.

Zmzam berharap melalui debat publik ini mudah-mudahan bisa memberikan penjelasan dan pencerahan kepada masyarakat Kabupaten Tasikmalaya.

Terutama kepada masyarakat yang sudah mempunyai hak pilih di Pilkada Serentak 2020.

Meski tidak bisa masuk ke dalam ruangan, namun Debat publik bisa disaksikan secara langsung.

Warga Kabupaten Tasikmalaya menyaksikannya melalui media sosial KPU, seperti Instagram, facebook dan youtube serta televisi lokal.

IRF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *