Presenter Berpacu dalam Melodi Meninggal Dunia

Ragam, SAKATA.ID: Koes Hendratmo, presenter Berpacu dalam Melodi meninggal dunia di usia ke-79 pada Selasa (7/9/2021).

Informasi Koes meninggal dunia dikonfirmasi Tanto Wiyahya yang mendapat kabar dari adik ipar Koes Hendratmo.

Bacaan Lainnya

Kabarnya, Koes Hendratmo ditemukan meninggal dunia saat sedang sendirian di rumah. Hal ini diungkapkan salah seorang asisten rumah tangga atau ART.

Tanto Wiyahya mengatakan, Koes memang tinggal di rumah sendirian sejak sang istri meninggal dunia pada April 2021 lalu.

Ia juga menceritakan bagaimana Koes kedapatan sudah meninggal dunia oleh seorang ART.

Menurutnya, Koes diketahui meninggal dunia setelah ART-nya curiga karena tak mendapati respons dari dalam rumah sang presenter Berpacu dalam Melodi itu.

Menurut info dari adiknya, kata Tanto Wiyahya, ada yang datang ke rumahnya. Yakni asisten rumah tangga.

Saat ART di depan rumah Koes, terus menggedor-gedor pagar rumah Koes. Namun tak ada yang nyaut.

Kemudian, Koes ditelepon. Tetapi tidak ada yang angkat. Akhirnya rumah Koes ini dibuka paksa. Lalu, pas dilihat ke kamarnya Koes sudah ‘tidak ada’.

Tantowi tidak mengetahui pasti apa penyebab Koes Hendratmo meninggal dunia. Namun, katanya, informasi dari putrinya Bonita kemungkinan besar jantung. Karena Koes punya riwayat itu.

Koes merupakan penyanyi yang telah dikenal sejak tahun 1960-an. Beberapa album yang telah dirilis di sepanjang kariernya yakni Sansaro yang dirilis pada 1968, kemudian Lambaian Bunga (1959), dan Wanita Wanita (1970).

Selain penyanyi, pria kelahiran 9 Februari 1942 itu juga dikenal sebagai presenter kuis Berpacu dalam Melodi sejak tahun 1988 yang tayang di TVRI.

Koes meninggalkan tiga orang anak, salah satunya penyanyi Bonita. Bonita merupakan anak dari pernikahannya dengan Herdawati.

Sebagai rekan sesama musisi, Tanto Wiyahya yang juga kini menjabat Duta Besar Selandia Baru mendoakan agar Koes diterima di sisi Allah SWT.

Sang adik Tantowi juga, Helmy Yahya, ikut berduka dengan kepergian presenter Berpacu dalam Melodi itu.

Bahkan, Helmy Yahya menganggap Koes sebagai gurunya. Selamat jalan guruku, katanya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *