Regional, CIAMIS: Ratusan warga Kabupaten Ciamis tampak antre sejak Kamis (7/2)3/2024) pagi untuk mendapatkan sejumlah Sembako murah yang diadakan di halaman Kantor Kecamatan Ciamis.
Di lokasi sembako murah itu ratusan warga yang rela mengantre tanpa memedulikan keselamatan pribadi.
Antusiasme tersebut terlihat begitu besar, seolah menjadi fokus utama untuk memperoleh tiket pembelian bahan sembako dengan harga terjangkau.
Mimin, warga Kecamatan Ciamis mengungkapkan kesulitan yang dialaminya saat mengantre untuk memperoleh tiket bahan sembako. Meskipun telah berjam-jam berdiri, ia belum sampai ke lokasi penukaran tiket.
“Duh, saya ini sudah pegal berdiri namun masih jauh ke lokasi penukaran tiket dengan uang untuk membeli beras, minyak, serta telur itu,” ungkap dia.
Hal yang sama disampaikan warga lain, Tatang. Ia menceritakan bahwa dia terpaksa menghabiskan waktu berjam-jam untuk antre demi mendapatkan sembako dengan harga yang lebih terjangkau.
“Saya sudah antre sejak pagi karena harga-harga di luar sana semakin mahal,” ujar Tatang.
Tatang mengajukan permohonan kepada pemerintah untuk lebih memperhatikan kesulitan yang dihadapi masyarakat.
Kritik Terhadap Program BPNT: Warga Desak Pemerintah Evaluasi Kembali
Tatang juga mengungkapkan kritik terhadap Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Ia menilai program ini tidak merata dan sering kali salah sasaran, memicu kebingungan dan ketidakpuasan di kalangan masyarakat.
Bahkan, ia meminta supaya program bantuan sosial itu dihilangkan saja karena memicu kecemburuan dari warga yang tak mendapat BPNT.
“Kalau bisa, program BPNT dihilangkan karena tidak merata, bahkan banyak yang salah sasaran. Masa yang kaya dapat bantuan,” ucap Tatang dengan tegas.