Cuaca Ekstrem, Dua Rumah di Ciamis Ambruk

Akibat hujan deras disertai angin kencang, salah satu rumah di Dusun Bantardawa 1 Rt 09 Rw 07, Desa Karyamulya, Kecamatan Cisaga, ambruk. Foto: Baehaki Efendi

REGIONAL, CIAMIS: Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Ciamis dan sekitarnya, menyebabkan satu rumah di Dusun Bantardawa 1 Rt 09 Rw 07, Desa Karyamulya, Kecamatan Cisaga, ambruk.

Beruntung pemilik rumah diketahui bernama Dadan Apriansyah (29) berhasil menyelamatkan diri, tidak sampai menimbulkan korban jiwa maupun luka.

Bacaan Lainnya
Salah satu rumah di Dusun Bantardawa 1 Rt 09 Rw 07, Desa Karyamulya, Kecamatan Cisaga, ambruk.

Anggota FK Tagana Kabupaten Ciamis, Tatan Aristanto menuturkan bahwa musibah tersebut terjadi pada saat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut.

“Rumah korban mengalami kerusakan cukup berat, ditaksir kerugian material mencapai puluhan juta rupiah,” tutur Tatan.

Ia menjelaskan, atas kejadian musibah tersebut, untuk sementara waktu keluarga korban diungsikan ke tempat yang lebih aman.

Salah satu rumah di Dusun Bantardawa 1 Rt 09 Rw 07, Desa Karyamulya, Kecamatan Cisaga, ambruk.

Sementara itu, pembersihan puing-puing material rumah yang ambruk tersebut, dilakukan secara bergotong royong oleh warga masyarakat sekitar, bersama pihak desa, babinsa, babinkamtibmas, serta relawan tagana.

“Kami menghimbau kepada seluruh warga masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati, saat musim penghujan seperti sekarang ini. Potensi hujan, masih akan terjadi hingga bulan Februari nanti,” harapnya.

Bencana Terjadi di Purwadadi

Rumah milik Komar (48) warga di Dusun Karangtengah, RT 20, RW 03, Desa Sukamulya, Kecamatan Purwadadi, ambruk

Sementara itu, musibah bencana alam pun terjadi wilayah Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis.

Akibatnya, dapur rumah milik Komar (48), warga di Dusun Karangtengah, RT 20, RW 03, Desa Sukamulya, Kecamatan Purwadadi, ambruk.

“Ambruknya dapur rumah itu akibat diguyur hujan deras disertai angin kencang. Dapur milik korban rata dengan tanah,” kata Anggota FK Tagana Edi Sudrajat.

Lanjut Edi, beruntung saat musibah bencana tersebut terjadi kondisi dapur dalam keadaan kosong, sehingga tidak sampai menimbulkan korban jiwa dan luka.

Rumah milik Komar (48) warga di Dusun Karangtengah, RT 20, RW 03, Desa Sukamulya, Kecamatan Purwadadi, ambruk

Namun kerugian material yang diderita pihak keluarga korban, ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Pasalnya perabotan rumah tangga banyak yang rusak.

“Yang dibutuhkan keluarga korban saat ini berupa logistik, terpal, serta perlengkapan dapur lainnya,” ujarnya.

Guna membantu keluarga korban, warga masyarakat sekitar dibantu pemerintah desa, TNI-Polri, dan relawan Tagana, melakukan kegiatan gotong royong untuk membersihkan puing-puing bangunan dapur roboh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *