Dishub Ciamis Gelar Ram Check Kendaraan Umum

Beberapa pengemudi Bus melaksanakan pemeriksaan urine di Termibal Bus Kabupaten Ciamis, Rabu (30/12/2020). Foto: Baehaki Efendi

REGIONAL, CIAMIS: Guna memberikan rasa aman kepada pengguna angkutan umum, Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis melaksanakan Ram Check atau inspeksi keselamatan terhadap kendaraan umum.

Selain melaksanakan ram check, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Ciamis bersama BNNK Ciamis, melakukan pemeriksaan urine terhadap awak angkutan.

Bacaan Lainnya

“Kami juga melaksanakan tes urine kepada seluruh awak angkutan,” kata Plt. Kepala Dinas Perhubungan Ciamis, Bambang Hermansyah, saat berada Terminal Bus Ciamis, Rabu (30/12/2020).

Kegiatan ini dilaksanakan, dikatakan Bambang, untuk memberikan kenyamanan kepada para seluruh penumpang.

“Ram cek ini meliputi pemeriksaan kelengkapan surat kendaraan dan kelaikan kendaraan seperti, pemeriksaan ban, pengereman, lampu-lampu dan juga stir.

Menurutnya, semua komponen tersebut merupakan bagian yang paling utama.

“Disisi awak angkutananya, kami bersama BNNK Ciamis melakukan test urine sekaligus pemeriksaan kesehatan kepada awak angkutan,” imbuhnya.

Pihaknya pun, mengucapkan terima kasih kepada BNNK Ciamis yang telah bekerjasama dalam kegiatan ini, khususnya kendaraan umum Bus.

Sepuluh Awak Angkutan Negatif Narkoba

“Alhamdulillah dari hasil pemeriksaan terhadap sepuluh awak angkutan, hasilnya negatif yang berarti seluruh awak angkutan dalam kondisi sehat,” terangnya.

Ia menghimbau, kepada seluruh awak angkutan untuk tetap menaati peraturan, serta seluruh pengemudi dalam menjalankan tugasnya harus dalam keadaan normal.

“khususnya pengemudi harus mampu meminimalisir human error dalam berkendara,” ucapnya.

Ditempat yang sama, Kepala BNNK Ciamis Engkos Kosidin menambahkan, kegiatan ini merupakan upaya dalam melindungi masyarakat.

“Salah satunya sebagai bentuk deteksi dini dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Kegiatan ini sekaligus momentum menjelang tahun baru,” katanya.

Engkos memaparkan, hal ini dilakukan adanya satu upaya antisipasi, karena tingkat mobilitas kendaraan yang cukup tinggi akan menjadi satu faktor pemicu dalam penggunaan narkoba.

“Tanpa disadari apabila pengemudi menggunakan narkoba, bentuk stimulus daya tahan tubuhnya mengakibatkan dampak buruk bagi dirinya,” paparnya.

Dari hasil pemeriksaan kesehatan dan tes urine para awak angkutan, tidak ditemukan positif narkoba.

“Alhamdulillah hasilnya negatif, tidak menunjukkan adanya penyalahgunaan narkoba. Semua awak angkutan sehat dan bisa melanjutkan perjalanannya,” pungkas Engkos.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *