Harga Sembako Mahal: Polres Garut, TNI, dan Pemerintah Gelar Pasar Murah

Harga Sembako
Harga Sembako Mahal, Polres Garut Gelar Pasar Murah/Ist

Regional, GARUT: Kepolisian Resor (Polres) Garut menyelenggarakan pasar murah sebagai respons terhadap dampak kenaikan harga sembako yang dirasakan oleh masyarakat setempat.

Pasar murah ini diharapkan dapat memberikan bantuan kepada warga yang terdampak secara ekonomi akibat biaya hidup yang semakin meningkat.

Bacaan Lainnya

Acara yanh digelar Selasa (27/2/2024) di halaman Mapolres Garut, Jalan Sudirman, Garut, itu dihadiri ratusan warga. Terlihat dari antrian panjang yang membentang di sekitar lokasi.

Warga telah bersiap-siap untuk mendapatkan sembako dengan harga terjangkau sebagai respons terhadap kenaikan harga sembako, terutama beras.

Kapolres Garut, AKBP Yonky Rohman Dilatha, menyatakan bahwa tujuan dari kegiatan pasar murah ini adalah untuk mengurangi beban daya beli masyarakat yang terdampak oleh kenaikan harga sembako.

Ia menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk memberikan solusi konkrit bagi masyarakat di tengah kesulitan ekonomi.

Menurutnya, kegiatan itu juga merupakan kolaborasi antara Polri, TNI, dan Pemerintah. Mereka membuat solusi konkret untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak naiknya harga sembako.

Kehadiran Polri, TNI, Pemerintah, dan pihak lainnya diharapkan dapat memberikan solusi nyata bagi masyarakat yang menghadapi kesulitan ekonomi.

Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 5 ton beras disediakan oleh Bulog untuk distribusi di pasar murah. Meskipun di pasar masih tersedia beras 5 Kilogram dalam jumlah yang cukup. Menurutnya, kerja sama dengan Bulog turut memberikan sumbangan signifikan.

Pasar murah ini juga tidak hanya menyediakan beras, melainkan mencakup minyak, gula, dan terigu.

Pengkajian Khusus Diperlukan untuk Atasi Kenaikan Harga Sembako

Lebih jauh Yongky Rohman Dilatha pun menyoroti kenaikan harga beras yang mengkhawatirkan dan menyatakan bahwa penanganannya memerlukan pengkajian khusus oleh pihak terkait.

Dalam pandangannya, dia menilai bahwa situasi kenaikan harga beras memerlukan analisis mendalam untuk memahami akar permasalahan dan menentukan langkah-langkah yang tepat.

“Dalam mengatasi kenaikan harga beras, diperlukan pengkajian khusus oleh pihak terkait,” ungkapnya.

Dalam konteks upayanya untuk membantu masyarakat, Kapolres Garut juga turut terlibat dalam penyelenggaraan pasar murah sembako.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *