Kasus Covid-19 Pada Anak di Jawa Barat Makin Meningkat

Regional, SAKATA.ID: Jumlah kasus Covid-19 kian hari makin meningkat, bahkan sudah menjangkit pada anak di Jawa Barat.

Hal tersebut diungkapkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Emil saat menggelar konferensi pers di Kota Bandung, Senin (28/6/2021).

Bacaan Lainnya

“Anak anak yang terkena Covid. Kasus pada anak meningkat. Tercermin pada dm dm dan WA-WA yang masuk ke saya itu,” ujar Emil.

Namun ia belum bisa mengungkapkan jumlah pasti kasus Covid-19 pada anak di Jawa Barat. 

Ia mengatakan, sesegera mungkin pihaknya akan mengungkap data itu ke publik. Agar menjadi perhatian seluruh warga Jawa Barat.

Ada banyak penyebab kasus Covid-19 pada anak diantaranya adalah kurangnya kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.

Ia mengungkapkan, dari hasil penilaian di Provinsi Jawa Barat tingkat kedisiplinan warga dalam protokol kesehatan, hari-hari ini sedang menurun.

Padahal awalnya 80 persen lebih. Tetapi kini, sebagian orang-orang sudah mulai abai protokol kesehatan dan tingkat kedisiplinannya pun tidak lebih dari 75 persen.

“Karena kedisiplinan lagi turun. Biasanya di atas 80 persen. Sekarang, kemarin hanya 75 persen,” ujar Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

Patuhi protokol kesehatan agar rantai Covid-19 terputus dan kasus pada anak di Jawa Barat juga tidak makin meningkat.

Tentunya Emil berharap, masyarakat Jawa Barat tetap patuh dan sadar akan pentingnya protokol kesehatan.

Selain itu, lanjutnya, dia berharap pihaknya bisa mengendalikan Covid-19 seperti sebelum Idul Fitri 2021.

“Mudah-mudahan kesadaran protokol kesehatan di warga meningkatkan kesehatan kita. Sehingga kita, setidaknya mampu mengendalikan Covid seperti sebelum Idul Fitri,” tegasnya.

Intinya, tegas dia, ksus pada anak di Jawa Barat. Tapi tidak ada data yang jelas untuk saat ini. Emil berjanji secepatnya akan membuka data kasus itu.

“Kesimpulannya, kasus pada anak-anam di Jawa Barat naik. Tapi sedang kami data. Akan kami sampaikan ke publik datanya,” tegas dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *