Sektor Pertanian Masih Jadi Andalan Ciamis

Regional, CIAMIS: Sektor pertanian, peternakan, dan perikanan masih memberi harapan saat pandemi COVID-19.

Demikian diungkapkan Bupati Ciamis Herdiat Sunarya seusai menggelar Rapat Koordinasi bersama Presiden RI Joko Widodo, Jumat (21/5/2021).

Bacaan Lainnya

Herdiat mengungkapkan bahawa Presiden memberikan arahan supaya melakukan pemulihan ekonomi dengan tetap mempedomani protokol kesehatan.

“Pesiden memberikan instruksi. Bahwa seluruh Kepala Daerah harus melakukan kebijakan pemulihan ekonomi. Namun tetap mempedomani protokol kesehatan,” ujar Herdiat.

Menurut Herdiat, laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Ciamis sangat terasa sekali, semua sektor mengalami penurunan.

Namun, katanya, yang masih dapat memberikan harapan adalah di sektor pertanian, peternakan dan perikanan.

“Mudahan-mudahan kita bisa beriringan dan setahap demi setahap perekonomian kita bisa lebih baik,” tambahnya.

Selain itu, ungkap dia, dalam arahannya Presiden juga mengintruksikan untuk zona merah dan zona kuning tidak diizinkan untuk membuka tempat wisata.

Saat ini, kata Herdiat, Ciamis berada di zona oranye. Akan tetapi ada beberapa tempat wisata yang berada di zona kuning. Seperti Situ Lengkong Panjalu.

“Saya berharap di tempat-tempat wisata, baik yang dikelola oleh pemerintah desa atau swasta tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ketat,” tegas dia.

Ia juga mengungkapkan bahwa, manajemen pengendalian COVID-19 dan pemulihan ekonomi harus menjadi perhatian semua pihak. Mulai dari tingkat kabupaten. Sampai ke tingkat desa.

Sementara itu, Kapolres Ciamis AKBP. Hendria Lesmana mengungkapkan, kasus COVID-19 di Ciamis mengalami penurunan.

Karena itu, ia mengingkapkan dalam arahanya mengucapkan terimakasih pada satgas COVID-19 Ciamis.

Kemudian, terkait tempat wisata Hendria menyarankan, apabila berada di zona kuning untuk melakukan pembatasan pengunjung 50%. Dengan cara membatasi jumlah tiket.

Selain itu, kata dia, pengunjung wajib menyediakan protokol kesehatan secara pribadi. Seperti masker dan handsanitizer. Ditambah dengan adanya penyemprotan desinpektan di tempat wisata.

Kemudian yang tidak kalah penting, lanjutnya, adalah adanya pos kesehatan yang dilengkapi dengan tes antigen. Hal itu untuk mengantisipasi pengunjung yang dari zona merah.

RS-03

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *