Tidak Terpapar Covid-19, Puluhan Santri di Tasik Dipulangkan

Suasana di salah satu Pondok Pesantren, terlihat sejumlah orang tua akan menjemput para santri yang tidak terpapar covid-19, Kamis (18/2/2021). Foto: Fauzi

REGIONAL, TASIKMALAYA: Sejumlah orang tua santri di salah satu Pondok Pesantren, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat menjemput anaknya untuk dipulangkan ke kampung halaman, Kamis (18/2/2021).

Penjemputan puluhan santri yang dilakukan oleh orang tuanya tersebut, setelah mendengar adanya kabar bahwa sebanyak 383 orang santri di Pondok Pesantren telah terkonfirmasi virus covid-19.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan pantauan SAKATA.ID dilapangan, sebanyak 50 santri akan dijemput orang tua. Namun, sebelum diserahkan kepada orang tua puluhan santri tersebut harus melakukan skrining dan tes PCR dari Dinas Kesehatan.

Proses pemeriksaan skrining dan tes PCR itu diharapkan hasilnya negatif atau tidak terpapar virus covid-19.

Gelombang penjemputan terhadap puluhan santri itu mulai tampak sejak pagi hari tadi. Terlihat sejumlah santri keluar dari asramanya dengan membawa pakaian dan buku pelajaran masuk ke dalam kendaraan yang dibawa orang tua mereka.

Sebanyak 383 Orang Santri Terkonfirmasi Covid-19

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya dr Uus Supangat mengaku sebanyak 383 orang santri telah terkonfirmasi covid-19.

Dijelaskan Uus, dari jumlah tersebut sebanyak 110 orang santri menjalani isolasi karantina di Hotel Crown, Kota Tasikmalaya.

Sementara itu, 55 orang santri berada di Rumah Sakit Dewi Sartika Kawalu dan 175 orang santri ada di Pondok Pesantren.

“Ada juga 1 orang santri dirujuk ke Puskesmas Lakbok Ciamis, 3 orang santri di rumahnya, dan 32 orang melakukan isolasi mandiri,” jelas Uus kepada wartawan, Kamis (18/02/2021).

Pihaknya merencanakan, pada hari ini akan segera dipulangkan sebanyak 50 orang santri yang hasilnya negatif.

“Hari ini akan segera dipulangkan, walaupun hasil skrining awal sudah negatif. Tapi kita akan pastikan kembali untuk meyakinkan bahwa nanti pulang ke rumah sudah bebas dari covid-19,” terangnya.

Nampak, ratusan santri dan sejumlah tenaga pengajar yang melakukan karantina dan isolasi di Hotel Crown, sedang melakukan aktivitas berjemur, olahraga, serta pemeriksaan rutin oleh pihak Dinas Kesehatan, Kota Tasikmalaya. 

Sampai saat ini, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, hari Selasa (16/2/2021) secara akumulatif terdapat 3.926 kasus terkonfirmasi positif covid-19, 3.065 orang sudah dinyatakan sembuh, 792 orang masih menjalani isolasi, dan 68 orang telah meninggal dunia. 

BACA JUGA: Pemkot Tasik Tanggung Kebutuhan Ratusan Santri yang Dikarantina

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *