Yusuf: Saya Siap Menjadi Orang Pertama Divaksin

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf. Foto: Fauzi SAKATA.ID

REGIONAL, TASIKMALAYA: Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf menyatakan siap menjadi orang pertama yang divaksin.

Orang nomor satu di Kota Tasikmalaya itu siap mendapat vaksin covid-19.

Bacaan Lainnya

“Ini untuk menjawab keraguan warga Kota Tasikmalaya, saya siap divaksin duluan,” kata M. Yusuf, kepada wartawan, Rabu (13/1/2021).

Dengan langkah tersebut, dirinya berharap masyarakat tidak meragukan dan merasa aman untuk ikut serta dalam mensukseskan program vaksin covid-19.

Meskipun siap untuk menerima vaksin, Yusuf mengaku, belum menerima arahan resmi terkait vaksinasi untuk pimpinan daerah.

“Untuk jumlah vaksin dalam tahap pertama akan sangat terbatas. Berdasarkan informasi, vaksin itu diprioritaskan untuk Tenaga Kesehatan (Nakes),” ujarnya.

Ia menuturkan, Kota Tasikmalaya hanya mendapatkan vaksin untuk 1.200 orang.

“Hingga saat ini belum ada petunjuk. Dikarenakan keterbatasan jumlah vaksin,” ungkapnya.

Namun demikian, Yusuf memastikan jika diperbolehkan untuk menjadi orang pertama di Kota Tasikmalaya, dirinya mengaku sangat siap menerima vaksin.

Ia menilai, apabila sudah dilakukan vaksinasi, maka daya tahan tubuh akan menjadi kebal terhadap penularan virus covid-19.

Vaksin Akan Menguatkan Imun

“Vaksin ini akan menguatkan imun kita, kalau menurut saya tidak ada masalah,” terang dia.

Pihaknya pun meminta, kepada seluruh masyarakat untuk ikut serta berpartisipasi dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19. 

“Saya berharap kepada Masyarakat Kota Tasikmalaya, agar tidak ada berita menyesatkan tentang vaksin ini,” ucapnya.

Yusuf menuturkan, vaksin ini salah satu upaya dalam menyelesaikan virus corona dan termasuk pemulihan ekonomi untuk bangkit kembali.

“Ini tugas saya sebagai Plt Wali Kota, sekaligus instruksi langsung dari Pemerintah Pusat agar masyarakat tidak lagi khawatir saat program vaksinasi dimulai nanti,” imbuhnya.

Yusuf menjelaskan, sebelumnya sempat beredar isu yang keliru tentang vaksin. Sehingga menimbulkan kekhawatiran dan keresahan di tengah-tengah masyarakat.

Hal ini perlu mendapatkan penjelasan dari Pemerintah, dalam memberikan pemahaman vaksin pada mayarakat.

“Justru, vaksinasi itu merupakan langkah cepat pemerintah dalam mengakhiri permasalahan covid-19,” jelasnya.

Pihaknya mengingatkan masyarakat untuk tidak kendor dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Jangan kendor untuk menjalankan protokol kesehatan, gunakan masker dan jaga jarak, cuci tangan, dan hindari kerumunan,” pungkasnya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *