STY Kartu Merah Plus Dua Voucher Penalti, Hasil Indonesia VS Guinea 

STY Kartu Merah Plus Dua Voucher Penalti, Hasil Indonesia VS Guinea
Momen pemain Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta saat menghadapi Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024

OLAHRAGA, SAKATA.ID Hasil Indonesia VS Guinea di babak playoff Olimpiade Paris 2024 menuai kekecewaan bagi pecinta sepak bola tanah air.

Laga yang berlangsung di INF Clairefontaine, Kamis,9 Mei 2024 ini memberikan hasil yang kurang memuaskan.

Bacaan Lainnya

Indonesia harus mengakui kekalahan dengan skor tipis 1-0 dari tim asal benua Afrika, Guinea.

Kekalahan ini membuat harapan Indonesia tampil di cabang olahraga sepak bola Olimpiade kembali tertunda. 

Momen terakhir dan satu-satunya Merah Putih berpartisipasi di ajang itu terjadi di Melbourne pada 1956.

Di sisi lain, Guinea bakal mengikuti Olimpiade untuk kali kedua sepanjang sejarah usai debut di 1968. 

Mereka menjadi wakil keempat Afrika di Paris 2024 menyusul Maroko, Mesir, dan Mali.

Jalan Pertandingan Indonesia vs Guinea:

Pertandingan dimulai. Indonesia memakai seragam putih-putih dengan Guinea memakai merah-kuning. Francois Letexier dari Prancis bertindak sebagai wasit.

Saat laga bergulir, terlihat Presiden FIFA Gianni Infantino, Ketua Umum PSSI Erick Thohir, dan Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari.

Pertandingan baru berjalan 10 menit. Guinea menguasai bola dan dengan sabar coba menembus pertahanan Indonesia. 

Tendangan bebas kreatif Indonesia menciptakan situasi berbahaya di pertahanan Guinea. Sayang tidak berbuah gol.

Pratama Arhan dalam posisi bebas di sisi kanan pertahanan Guinea. Dia mengecoh bek lawan untuk menembak dengan kaki kanan. 

Sayang itu bukanlah kekuatan utama Pratama Arhan sehingga usahanya bisa mudah dimentahkan kiper Guinea.

Laga sempat terhenti karena Witan Sulaeman mengalami cedera dan membutuhkan perawatan setelah kepalanya terbentur lawan. Setelah dibalut, kapten Indonesia itu bisa kembali bermain. 

Lemparan ke dalam Pratama Arhan menciptakan situasi berbahaya. Namun, Guinea bisa mengatasi dan melancarkan serangan balik.

Witan Sulaeman hanya bisa melakukan pelanggaran di area terlarang sehingga menghasilkan penalti. Guinea tidak membuang kesempatan dengan Ilaix Moriba membawa negaranya memimpin di menit ke-29.

Garuda Muda terus mencoba. Namun, permainan mereka tidak berkembang. Guinea sendiri juga berbahaya lewat serangan balik. Salah satunya melalui Algassime Bah yang dijegal Alfeandra Dewangga.

Wasit kembali memberikan voucher penalti kepada Timnas Gueine, namun Aliassime Bah gagal menunaikan tugas karena eksekusinya mengenai tiang gawang. 

Sebelumnya, Shin Tae-yong diusir wasit karena melakukan protes berlebihan kepada keputusan wasit tersebut..

Kegagalan memberi harapan bagi Indonesia. Namun, mereka tetap kesulitan menciptakan peluang bersih. Laga tersisa lima menit plus tambahan waktu.

Hingga pertandingan usai tidak ada lagi gol yang tercipta dan memutuskan harapan Indonesia untuk tampil di Olimpiade.

Karena hasil Indonesia VS Guinea berakhir dengan kekalahan tim Garuda dengan skor 1-0.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *