Wabup Ciamis: Kader IMM Ciamis Raya Harus Bermasyarakat

REGIONAL, CIAMIS : Wakil Bupati (Wabup) Ciamis Yana D. Putra menghadiri pelantikan Pengurus Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Ciamis Raya, Senin (30/11/2020).

Yana hadir memberikan sambutan pada acara yang berlangsung di Aula Tumenggung Wiradikusumah Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ciamis ini.

Bacaan Lainnya

Yana mengatakan, organisasi IMM ada dengan tujuan untuk membentuk akademisi Islam yang berakhlak mulia. Berbekal itu, kader IMM Ciamis Raya harus bisa bermasyarakat. 

IMM harus selalu memanfaatkan ilmu dan intelektualitasnya, yang didapat hasil dari gemblengan di organisasi dan kampus. Semuanya untuk pembangunan masyarakat.

Menurutnya bahwa mahasiswa memiliki fungsi akademisi dan kontrol sosial di dalam lingkungan masyarakat. 

Pergerakan yang dilakukan IMM Ciamis Raya, ujarnya, harus semata-mata untuk mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

Ia sangat mengharapkan, Kader IMM Ciamis Raya memiliki jiwa keagamaan yang kuat. Serta harus mempunyai akhlak mulia.

Dia juga menjelaskan bahwa IMM merupakan organisasi yang lahir dari rahim Organisasi Muhammadiyah.

Karena itu, kepribadian IMM berarti juga kepribadian Muhammadiyah. Maka harus tercermin dalam aktivitas dan gerakannya.

Islah bil Muamalah, jelasnya, segala tata interaksi sosial harus sesuai aturan syariah. Dengan begitu, akan tercipta masyarakat harmonis.

Tatakala hal tersebut bisa dilakukan, imbuh Yana, insyaallah masyarakat Ciamis yang berkemajuan bisa diwujudkan.

IMM Ciamis Raya juga perlu ikut mewujudkan ukhuwah islamiyah. Dan harus terus bersyukur kepada Allah.

Mitra Pemerintah dalam Membangun Masyarakat

Dalam kesempatan pelantikan IMM Ciamis Raya itu Yana menyampaikan, atas pandangan Pemerintah Kabupaten Ciamis terhadap organisasi mahasiswa.

Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Ciamis selalu memandang organisasi sebagai mitra dalam melaksanakan pembangunan.

Dia menjelaskan, organisasi Mahasiswa adalah Mitra Pemerintah Kabupaten Ciamis dalam mewujudkan masyarakat sejahtera.

Yana menegaskan, mahasiswa mempunyai peran fungsi kontrol. Hal ini, katanya melekat pada tiap-tiap manusia dan merupakan keniscayaan. 

Menurut Yana, apabila ada yang harus diperbaiki, baik dari segi kebijakan atau faktor eksternal lainnya, setiap penyelenggara pemerintahan harus siap dikritik, tegas Yana.

Kemudian, ihwal tantangan perkembangan digitalisasi informasi, Yana mengingatkan para pengurus IMM Ciamis Raya.

Yana berharap kader IMM agar tidak terpengaruh akan dampak negatif dari pesatnya perkembangan teknologi dan modernisasi.

Ada dampak negatif modernisasi dan digitalisasi, ungkap dia, salah satunya budaya hedonisme, materialisme, dan pragmatisme.

Ini, lanjutnya, yang akan merasuk ruang-ruang diri setiap mahasiswa sehingga hal yang dibahas selalu  bersifat materi.

Hal itu, jelasnya, yang akan menggeser manusia sebagai makhluk sosial menjadi makhluk transaksional.

Menurutnya, masyarakat mengharapkan IMM tetap hadir untuk menjaga manusia sebagai makhluk sosial yang membantu antar sesama dengan mengharapkan ridho dari Allah SWT.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *