11 Pendaki yang Tersesat di Gunung Cikuray Garut Ditemukan Selamat

Pendaki yang Tersesat
11 Pendaki yang Tersesat di Gunung Cikuray Pulang dengan Selamat/Ist

Travel, GARUT: Sebanyak 11 pendaki yang sebelumnya dikabarkan tersesat di Gunung Cikuray, Garut, berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.

Hal tersebut disampaikan Polsek Banjarwangi Iptu Amirudin Latif pada Selasa (28/11/2023)

Bacaan Lainnya

Amirudin mengungkapkan, sebelumnya ia mendapat laporan bahwa ada komunitas pencinta alam asal Kacamatan Garut Kota, telah hilang di Gunung Cikuray.

“Kepolisian mendapat informasi dari pihak keluarga, kalau ada 11 pendaki yang hilang kontak saat mendaki di Gunung Cikuray. Dari 11 orang itu, tujuh pria dan empat wanita,” ujar dia.

Ia juga menceritakan bahwa kronologi kejadiannya para pecinta alam ini, mendaki di daerah Sukamurni, Kacamatan Cilawu pada Minggu (26/11/2023).

Pendaki-pendaki tersebut diketahui kehilangan arah akibat cuaca yang buruk dan kabut tebal di Gunung Cikuray.

Rencananya mereka akan ke wilayah Cikajang tetapi malah tersesat, para pendaki itu berjalan ke arah Banjarwangi.

“Biasa kalau mereka mendaki pukul 09.00 WIB. Pukul 19.00 WIB., sudah sampai di rumah lagi. Tetapi kalau ini belum sampai. Dan HP (handphone) mereka susah dihubungi oleh pihak keluarga,” ungkap Amirudin.

Ia melanjutkan, mereka adalah para pendaki yang sudah sering mendaki gunung. Tetapi kali ini mereka tersesat.

Setelah mendapat kabar terkait kehilangan 11 pebdaki itu, Amir menghubungi beberapa kepala desa yang berada di sekitar Cilawu. Akhirnya, terdeksi rombongan berada di Kampung Bungbulang, Desa Padahurip, Kecamatan Banjarwangi.

“Pada Senin (27/11/2023) siang. Kami melakukan evakuasi menjemput mereka. Alhamdulilah mereka selamat semua,” ungkapnya.

Dari pengakuan 11 pendaki itu, lanjut Amir, mereka tersesat sangat jauh yang tadinya mau sampai Cikajang malah ke Banjarwangi. Karena kondisi hujan, dan akhirnya memutuskan menginap di atas Cikuray.

Ia mengungkapkan, kondisi mereka tidak ada yang terluka. Hanya saja badan mereka dipenuhi pacet dan lintah. Mungkin karena hujan dan kondisi hutan sangat lembab.

“Dari lokasi kita evakuasi. Dengan menggunakan mobil patroli ke Banjarwangi. Dan setelah membersihkan badan, kita antar mereka pulang ke Garut Kota,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *