Kriminal, GARUT: Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Garut berhasil melakukan penangkapan terhadap dua preman mabuk yang mengancam dengan senjata tajam (sajam), Rabu (29/11/2023).
Keberhasilan operasi ini merupakan upaya keras polisi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Garut.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Suherman. Tepatnya di depan SD Negeri Gentra Masekdas, Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.
Kasat Lantas Polres Garut Iptu Aan Andi S., menyampaikan, pelaku datang dengan menggunakan sepeda motor dan mengacungkan sajam sambil berteriak kepada para orang tua yang sedang menjemput anak sekolah.
“Kebetulan, di sekitar lokasi kejadian, ada anggota kami. Yakni, Aipda Aris. Dia yang sedang berjaga di Bunderan Tarogong. Tidak jauh dari SDN Gentra. Ia langsung datang ke lokasi dan mengamankan 1 pelaku,” ujar Aan.
Tanpa mengabaikan keselamatan warga, petugas Sat Lantas Polres Garut segera menangkap pelaku tersebut.
Namun, kata dia, satu pelaku lainnya kabur dan bersembunyi di angkutan kota (Angkot). Meski begitu, pelaku tertangkap oleh petugas Sat Reskrim Polres Garut yang sedang melakukan Patroli.
“Untuk saat ini kedua pelaku belum bisa dimintai keterangan karena masih di bawah pengaruh alkohol atau mabuk,” ujar dia beberapa jam setelah kejadian.
Kedua pelaku, yang diketahui telah meresahkan masyarakat, kini telah diamankan di kantor polisi untuk proses hukum lebih lanjut.
Polisi juga berhasil menyita senjata tajam yang digunakan oleh kedua preman mabuk untuk mengancam warga.
Masyarakat Garut diharapkan dapat terus mendukung upaya kepolisian dengan memberikan informasi yang dapat membantu dalam menjaga keamanan lingkungan.
Polisi juga mengimbau agar warga tidak ragu melaporkan setiap kejadian yang mencurigakan demi menjaga ketentraman bersama.