Cara Merawat Baterai Laptop Agar Awet

Merawat baterai laptop
Foto: Gadgetren

Teknologi, SAKATA.ID: Cara merawat baterai laptop harus Anda ketahui demi awetnya salah satu barang elektronik ini. Karena semua orang pasti ingin laptopnya bisa berumur panjang dan tetap bekerja secara optimal. 

Pemakaian yang kurang hati-hati bisa membuat baterai laptop menjadi lebih cepat rusak dan akan mempengaruhi kinerja dari perangkat Anda. Perlu diketahui bahwa baterai adalah penopang seluruh kegiatan yang Anda lakukan melalui laptop. 

Bacaan Lainnya

Di tahun 2020 malahan sudah banyak sekali baterai tanam untuk laptop baru layaknya sebuah smartphone. Otomatis jika terjadi sesuatu pada baterai, sudah tidak bisa lagi digunakan alias harus membeli lagi.

Maka dari itu perlu diperhatikan cara merawat baterai laptop yang benar agar laptop menjadi semakin awet. Berikut adalah caranya.

Segera Cabut Charge Jika sudah 100%

Salah satu penyebab kebocoran pada baterai laptop maupun smartphone adalah tetap melakukan charging padahal sudah terisi 100%. Hal ini dikarenakan dengan membiarkan kapasitas baterai yang penuh terus dialiri listrik akan ada komponen-komponen baterai yang terganggu..

Jadi solusinya adalah hindari mengisi daya ketika sedang ingin bepergian atau sedang tidur. Jika sudah 100% maka langsung cabut dan jangan dibiarkan terus melakukan pengsian baterai.

Segera Charge Sebelum 0%

Cara kedua adalah jangan sampai penggunaan laptop hingga bateria habis atau 0%. Hal ini adalah salah satu yang membuat baterai laptop menjadi lebih cepat rusak.

Banyak orang belum mengetahui berapa lama baterai laptop bisa bertahan. Rata-rata laptop bisa bertahan 5 hingga 7 jam.Itupun tergantung dari merk, kapasitas dan juga pemakaian.

Jika Anda mengerjakan tugas seperti membuka Microsoft word dan lainnya baterai laptop akan sangat awet. Lain halnya jika memainkan game maka baterai laptop akan sangat terkuras.

Jika kebiasaan menggunakan laptop hingga baterai 0% akan berakibat sangat parah bagi beberapa komponen. Laptop yang mati secara mendadak ketika digunakan akan membuat baterai lebih cepat rusak.

Disaranakan jika baterai sudah menunjukkan 20% maka langsung charge dan jangan digunakan. Biarkan baterai laptop terisi penuh terlebih dahulu, baru digunakan kembali.

Minimalisasikan Multitasking

Kegiatan multitasking memang sangat memudahkan kita dalam menyelesaikan sesuatu di laptop. Namun sebaiknya jangan terlalu sering, karena memiliki dampak yang buruk untuk baterai laptop.

Hal ini dikarenakan ketika melakukan multitasking, laptop memproses banyak perintah secara sekaligus. Hal ini membuat baterai lebih cepat terkuras dayanya dan membuatnya mudah lowbat.

Solusinya adalah jangan terlalu sering membuka banyak aplikasi secara bersamaan. Jika sekali-sekali tidak masalah.

Mengatur Brightnes ke Rendah

Layar juga menjadi salah satu yang memakan daya dari baterai laptop yang cukup banyak. Semakin terang kecerahan otomatis daya baterainya menjadi lebih cepat habis.

Jika bekerja di dalam ruangan atur kecerahan layar lebih gelap atau rendah.Selain membuat baterai lebih awet, mengatur tingkat kecerahan menjadi rendah juga bagus untuk kesehatan mata. Mata menjadi tidak cepat lelah.

Perhatikan Suhu Pada Saat Nge-Charge

Laptop yang digunakan dalam waktu cukup lama biasanya akan mudah memanas dan daya baterainya habis. Pada momen-momen seperti ini, biasanya Anda mencharge laptop dan menggunakan kembali. Bukankah demikian?

Mulai sekarang hindari kebiasaan seperti ini, karena laptop yang berada dalam suhu panas dan mendapatkan arus listrik jelas tidak baik.

Komponen baterai bisa terpengaruh dan kehilangan kemampuan menyimpan daya. Pada akhirnya, jika terlalu sering dibiarkan seperti itu menyebabkan baterai menjadi boros.

Jangan Gunakan Charger KW

Setiap laptop dibekali charge masing-masing dengan kecepatan arus daya berbeda. Maka dari itu disarankan agar menggunakan charger original yang kecepatan arus listriknya stabil.

Charge KW akan membuat baterai menjadi cepat rusak karena arus listrik tidak stabil dan berbeda. 

Itulah cara merawat baterai laptop agar tidak cepat rusak dan juga bocor sehingga tak perlu keluar uang lagi untuk perbaikan. Perhatikan setiap langkahnya dan jangan sampai ada yang terlewat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *