Dua Pengendara Motor Terlibat Kecelakaan, Satu Orang Tewas

kecelakaan
Salah satu korban kecelakaan saat dievakusi ke rumah sakit terdekat. Foto: Fauzi SAKATA.ID

REGIONAL, TASIKMALAYA: Nahas, dua pengendara sepeda motor terlibat kecelakaan di depan SPBU Indihiang, tepatnya Jalan RE Martadinata, Kelurahan Panyingkiran, Kecamatan Indihiang, Senin (21/12/2020).

Alhasil, dalam musibah kecelakaan tersebut satu pengendara sepeda motor tewas, sementara itu, rivalnya mengalami luka parah.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan pantauan SAKATA.ID dilapangan, korban sudah tergeletak tidak berdaya di depan SPBU Indihiang. Korban segera dievakuasi Polisi dibantu warga ke Rumah Sakit terdekat.

Salah seorang saksi mata Cepi (35) mengatakan, kedua pengendara motor tersebut datang dari arah Tasikmalaya menuju Indihiang.

“Motor yang paling depan akan belok ke SPBU, dari arah belakang datang pengendara motor lainnya. Akibat jaraknya dekat, kecelakaan pun tidak bisa dihindari,” kata Cepi.  

Akibat dari musibah kecelakaan ini, dikatakan Ia, satu orang pengendara motor mengalami luka parah. Pengendara motor lainya tidak sadarkan diri.

“Satu korban yang masih sadar langsung dibawa ke rumah sakit mengalami luka cukup serius. Sementara korban yang tergeletak dipindahkan ke tempat teduh,” imbuhnya.

Terpisah, Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polresta Tasikmalaya Ipda Zezen Zainal Mutaqin,  membenarkan hal tersebut.

Menurutnya, telah terjadi kecelakaan antara dua pengendara motor yang mengakibatkan korban jiwa.

“Benar akibat kecelakaan itu, satu orang meninggal dunia setelah dibawa ke rumah sakit,” ujarnya.

Zezen menambahkan, Yamaha Jupiter MX nopol Z 5820 KD dengan Honda Scoopy nopol Z 4642 ME. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 19.20 Wib.

“Ketika Yahama Jupiter MX hendak berbelok ke SPBU terserempet Honda Scoopy,” kata dia.

Kedua korban dievakuasi ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

Berdasarkan informasi terakhir, lanjut Ia, salah satu korban yang mengendarai Honda Scoopy meninggal dunia saat menjalani penanganan medis.

“Kami belum mengetahui identitas kedua korban yang terlibat kecelakaan tersebut. Sebab, kedua korban tidak membawa indentitas. Diduga korban masih berusia belasan tahun,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *