Perbedaan Matcha dan Green Tea, Beda Warna Beda Rasa

green tea
Foto: Freepik

Kuliner, SAKATA.ID: Berikut ini perbedaan matcha dan green tea. Siapa sih yang tidak tahu keduanya? Kedua bahan asal Jepang ini sangat populer dan menjadi incaran banyak orang. Selain itu, keduanya juga bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan maupun minuman.

Tapi, tahukah Anda bahwa ternyata matcha dan green tea adalah dua bahan yang berbeda. Mulai dari cara pembuatannya hingga perbedaan bentuk dan teksturnya.

Bacaan Lainnya

Cara Mengolah

Perbedaan matcha dan green tea yang paling mendasar adalah dari cara mengolahnya. Green tea atau teh hijau biasanya masih berupa potongan daun tanaman teh pada umumnya. Daun teh ini dikeringkan dan jarang dihaluskan. Ketika disajikan, green tea berupa daun kering yang diseduh pada cangkir atau teko. Setelah itu disaring, green tea bisa langsung dikonsumsi.

Berbeda dengan green tea, cara mengolah matcha cenderung lebih rumit. Meski sama-sama berasal dari daun teh, proses pengolahan matcha lebih ekstra. Daun teh yang akan diolah harus ditutup selama 20-30 hari sebelum akhirnya dipanen.

Proses menutup daun teh dimaksud agar terhindar dari paparan sinar matahari langsun. Sehingga daun teh yang dihasilkan memiliki warna yang lebih gelap. Hal ini terjadi karena peningkatan asam amino dalam klorofil daun.

Selanjutnya, daun teh dikeringkan dalam waktu singkat. Para petani lalu memisahkan antara batang dan daun lalu menumbuknya menggunakan batu sampai halus dan bebentuk bubuk.

Rasa

Rasa yang dihasilkan oleh matcha dan green tea pun memiliki perbedaan. Air seduhan green tea memiliki rasa lebih segar dan cenderung pahit.
Sedangkan matcha, karena teksturnya halus seperti bubuk memiliki bertekstur lebih creamy. Sedangkan tidak meninggalkan after taste.

Manfaat

Matcha dan green tea sama-sama memiliki kandungan antioksidan. Namun di antara keduanya, matcha lah yang lebih tinggi. Mengonsumsi secangkir matcha sama dengan minum 3 cangkir green tea loh.

Hal ini dikarenakan matcha memiliki kandungan kafein, polifenol dan antioksidan tinggi bahkan melebihi beberapa jenis sayuran. Bahkan beberapa peneliti mengatakan bahwa matcha dapat membakar lemak lebih tinggi, mencegah kanker, menghindarkan dari stres dan dapat meningkatkan konsentrasi.

Warna

Perbedaan secara fisik yang dapat dilihat lainnya adalah warna yang dihasilkan. Matcha memiliki warna hijau yang lebih pekat dibandingkan dengan green tea yang cenderung kekuningan.

Cara Mengonsumsi

Untuk menikmati teh hijau, cukup dengan menyeduh teh hijau pada cangkir atau teko. Rendam beberapa saat lalu saring ampas daun teh, baru diminum.

Namun untuk matcha, Anda tinggal menyeduh bubuknya dan langsung diminum tanpa perlu disaring. Selain itu matcha juga bisa diolah dan dicampur menjadi berbagai macam makanan/minuman yang enak.

Harga

Untuk dapat menikmati matcha, Anda mungkin harus mengeluarkan uang yang agak banyak dibandingkan green tea. Pasalnya, matcha dijual lebih mahal dibanding teh hijau. Cara mengolah dan kandungan yang didapat dalam bubuk matcha senilai dengan harganya yang cukup mahal.

Itulah beberapa perbedaan matcha dan green tea. Mana pilihanmu?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *