Komunitas Reptil Tasikmalaya GRETAC, Hadir untuk Edukasi

Komunitas, SAKATA.ID: Komunitas reptil Tasikmalaya hadir di masyarakat untuk memberikan edukasi. GRETAC kepanjangan dari Galunggung Reptilian Community hadir setiap hari Minggu di Alun-alun Kota Tasikmalaya.

GRETAC juga menjangkau berbagai kalangan dengan hadir juga di Curug Hanoman dan juga gunung Galunggung.

Bacaan Lainnya

Komunitas ini bergerak untuk melakukan edukasi kepada masyarakat. Agar masyarakat tidak terlalu takut dengan ular dan tidak ada komersialisasi sedikit pun.

Profil Komunitas Reptil Tasikmalaya GRETAC

GRETAC telah hadir di Tasikmalaya  pada bulan Februari 2015. Awal pembentukkan komunitas ini memiliki anggota 17 orang pecinta reptil.

GRETAC kini memiliki anggota lebih dari 60 orang di Tasikmalaya. Komunitas ini juga tidak memandang gender dan usia jika ingin bergabung.

Endang (45) ketua dari GRETAC mengungkapkan bahwa siapa saja bisa masuk ke komunitas ini. ” Siapa pun bisa masuk ke GRETAC baik itu pria, wanita, remaja hingga dewasa,” ungkapnya ketika diwawancarai Minggu (25/10/2020).

“Ada anggota termuda kami yang masih kelas 2 SMA,” ungkap Ketua GRETAC. Artinya anggota komunitas ini tak memandang usia dan siapa saja bisa bergabung.

Untuk Basecamp dari GRETAC berada di Jalan Letjen Mashudi kota Tasikmalaya. bagi Anda pecinta reptil Tasikmalaya dan ingin bergabung bisa datang saja ke Basecamp atau hubungi Bp Endang di nomor +62 852-9417-7578.

Ular Albino Putih Menjadi Daya Tarik

Salah satu koleksi dari GRETAC yang sangat unik dan di bawa di Alun alun kota Tasikmalaya adalah ular albino putih.

Menurut penuturan Rizki (20) anggota GRETAC yang masih baru menuturkan bahwa ular ini sangat unik. “Sewaktu masih kecil ular ini memiliki corak namun ketika dewasa kulitnya menjadi putih sendiri” ungkapnya.

“Ular ini sangat unik dan bukan merupakan jenis dari ular putih,” ucap anggota baru GRETAC ini.

“Jika jenis ular putih maka matanya akan sama dengan warna kulitnya, tapi yang satu ini matanya berwarna hitam,” tambahnya.

Berat ular unik yang dimiliki GRETAC ini sekitar 15 kg.Rizky juga mengungkapkan pakan dari ular-ular ini tidak mahal.

“Untuk ukuran yang sedang bisa menghabiskan 7 kepala ayam seminggu,” ungkapnya.

“Untuk ukuran besar perlu ayam ukuran 1,5 kg, namun hanya kepalanya saja untuk pakannya, semingu hanya 3-4 kepala ayam,” pungkasnya.

Endang menuturkan jika masih ada satu koleksi lagi yang sangat unik di Basecamp. “Di Basecamp masih ada satu jenis ular sanca lagi dengan berat 50kg dan panjang 6 meter,” ungkapnya.

Bagi yang ingin melihatnya bisa datang langsung saja ke basecamp GRETAC. 

Komunitas reptil GRETAC ini mampu mengedukasi masyarakat agar tak takut ular. GRETAC juga tak mengkomersilkan apapun dari setiap koleksinya, bagi Anda yang ingin berfoto dengan ular gratis tanpa biaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *