Peringatkan Bahaya Video Porno, Wanita Perisai: Jangan Anggap Sepele Pernyataan Ganjar Pranowo

Video Porno
Sayembara Anti Video Porno/Ist

Politika, SAKATA.ID: Kontroversi seputar pernyataan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terkait video porno kembali menjadi sorotan.

Kini, kelompok Wanita Pertahanan Ideologi Syarikat Islam (Perisai) mengecam keras pernyataan yang dianggap meremehkan bahaya dari konten pornografi di dunia maya.

Bacaan Lainnya

Pernyataan kontroversial itu diungkapkan oleh Ganjar tersebut dalam sebuah acara Podcast di channel YouTube
Deddy Corbuzer beberapa waktu lalu.

Ketika itu, Gubernur Jawa Tengah itu membuat pengakuan secara vulgar dan terang-terangan mengungkapkan bahwa dirinya suka nonton video porno.

Kalimat yang disampaikan Ganjar tepatnya, kira-kira berbunyi seperti berikut: “….Salah saya dimana, kalau saya nonton gambar porno? Film porno? Wong saya suka kok”.

Pernyataan ini pun menuai reaksi dari berbagai kalangan. Terutama dari Wanita Perisai, sebuah organisasi yang berkomitmen untuk melindungi perempuan dan anak-anak dari berbagai bentuk kekerasan dan ancaman di dunia digital.

Kalimat vulgar Ganjar tersebut sampai saat ini tak pernah ia ralat. Bahkan, sampai dia resmi diusung sebagai calon presiden (Capres) PDI Perjuangan (PDIP).

Padahal, ujar Ketua Wanita Perisai Megawaty, bahwa apa yang diungkapkan Ganjar itu berimplikasi panjang terhadap publik/rakyat.

Menurut dia, Ganjar Pranowo bukan sebagai orang biasa, tapi sebagai pejabat publik. Maka, harus direspon serius dengan kajian mendalam dari berbagai aspek seputar efek yang potensial ditimbulkannya.

“Sangat wajar jika sebagian publik mengkhawatirkan pengakuan terbuka Ganjar yang suka nonton video porno itu. Lantaran akan menjadi sinyal yang memberi angin segar buat industri pornografi
saat terpilih nanti,” papar Megawaty dalam rilisnya pada Selasa (25/7/2023).

Wanita Perisai Bikin Sayembara ‘Kontroversi Ganjar Soal Video Porno’

Wanita Perisai mengumumkan kampanye baru untuk meningkatkan kesadaran mengenai bahaya konten pornografi.

Acara ini dalam upaya mencari perhatian lebih luas dan mengajak partisipasi aktif dari publik dengan menggelar sayembara bertajuk ‘Kontroversi Ganjar Soal Video Porno’.

“Kami merasa punya tanggung jawab moral. Ikut menyuarakan dan mengampanyekan ancaman pornografi,” kata Megawaty.

Tentu, lanjut dia, dengan bentuk dan model yang bermacam-macam. Salah satunya, kampanye anti pornografi dengan kemasan dalam bentuk Sayembara Nasional dengan tiga kategori, yaitu Karya Tulis, Video Pendek, dan Meme yang sesuai tema.

Melalui sayembara ini, lanjutnya, seluruh warga Indonesia yang sudah berusia di atas 17 tahun dipersilahkan untuk ikut menjadi peserta.

Silakan untuk menyampaikan sikap kritisnya yang cerdas dan kreatif
terhadap hal-hal yang berpotensi tersebarnya pornografi.

Megawaty menilai pornografi jika dianggap biasa alias tidak salah, seperti pernah diungkapkan Ganjar Pranowo berakibat buruk pada generasi muda.

Bagi yang tertarik dan berminat megikuti sayembara ini, termasuk untuk mengetahui sejumlah ketentuan dan persyaratannya, bisa menghubungi HP: 0895-3929-48502
(Whatsahap).

Atau mendaftar melalui google form di https://bit.ly/m/sayembara-nasional.

Pendaftaran mulai tanggal 25 Juli-21 Agustus 2023.

Priode penilaian para dewan juri pada 21-23 Agustus.

Peserta yang jadi pemenang, juara I, II dan III untuk tiga kategori, akan diumumkan pada 25 Agustus 2023.

Pemenang tiga kategori mendapat hadiah total sebesar Rp50 juta.

“Hadiah ini diperoleh dari berbagai
sumber halal dan sukarela. Yakni dari para donatur yang mengaku sangat peduli terhadap isu bahaya pornografi,” tegas Megawaty.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *